JAKARTA (sijori.id) - Lift dua pintu sebetulnya kerap ditemui di berbagai tempat atau fasilitas umum, seperti bandara, mall, dan hotel. Seperti namanya, lift dua pintu ini memiliki bukaan ganda atau terdapat dua set pintu yang terpisah. Dalam sebagian besar kasus, biasanya lift tersebut memiliki satu set pintu di bagian depan dan satu set pintu di bagian belakang.

Jika Anda pernah mengunjungi hotel atau rumah sakit, kemungkinan besar Anda akan menemukan lift dua sisi atau dua pintu karena ini adalah alat yang sangat umum ditemukan.

Pemilihan jenis lift tentu disesuaikan dengan kebutuhan. Pada umumnya, penggunaan lift dua pintu di mana pintu satunya melayani publik dan pintu masuk lainnya digunakan untuk area yang lebih privat atau pribadi.

Pada penggunaan lift dua pintu di hotel, biasanya lift dua pintu dengan pintu masuk depan digunakan untuk melayani setiap lantai bangunan untuk umum, sedangkan pintu bukaan belakang hanya untuk melayani dapur atau area binatu bagi staf hotel.

Oleh karena itu, biasanya pintu belakang pada lift dua pintu membutuhkan sakelar tombol tertentu atau kartu khusus yang dapat mengakses area tersebut.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika hal ini diaplikasikan di tempat atau fasilitas umum seperti mall dan bandara. Hal ini mungkin karena lift dua pintu bisa dimanfaatkan untuk bongkar muat yang lebih cepat daripada lift dengan satu bukaan depan. Lift dua pintu juga memungkinkan adanya dua lobi terpisah di lantai yang sama. Selain itu, lift dua pintu juga dapat digunakan sebagai lift layanan dan lift barang.

Itu tadi beberapa penjelasan mengenai fungsi dari lift dua pintu yang tidak sepenuhnya berbahaya. Untuk mencegah terjadinya risiko terjatuh, ada baiknya jika Anda tetap waspada saat masuk ke lift dan cermat meneliti pintu yang tersedia. (*)