Gibran Cawapres, Proyek Strategis di Solo jadi Sorotan
SOLO (sijori.id) — Nasib sejumlah prioritas pembangunan di Kota Solo menjadi sorotan. Diketahui, Gibran menetapkan 17 program prioritas pembangunan di masa jabatannya tahun 2021-2024.
Sebagian sudah kelar seperti pembangunan Masjid Sheikh Zayed, revitalisasi Solo Techno Park, revitalisasi Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto hingga pembangunan Selter Manahan.
Revitalisasi Pura Mangkunegaran, revitalisasi Lokananta, penataan kawasan kumuh Semanggi-Mojo dan revitalisasi Pasar Mebel Gilingan juga telah rampung. Namun tak sedikit pula program prioritas yang belum selesai.
Hal itu seperti revitalisasi Solo Safari, revitalisasi Pasar Jongke, pembangunan Museum Budaya Sains dan Teknologi serta revitalisasi Keraton Solo. Revitalisasi Taman Balekambang, proyek PLTSA Putri Cempo, pembangunan elevated railway Simpang Tujuh Joglo, pembangunan Islamic Center hingga pembangunan GOR Indoor Manahan juga masih jadi PR.
Proyek Simpang Tujuh Joglo bahkan sempat mandek karena salah satu pejabat Kementerian Perhubungan terjerat kasus korupsi. Pembangunan itu ditarget kelar November 2023 agar tak memicu kemacetan yang berlarut di kawasan kota.
Sorotan itu muncul pasca Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ini setelah Gibran mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Ditanya mengenai kelanjutan sejumlah program prioritas tersebut, Gibran memastikan akan menyelesaikannya. “Insya Allah lanjut terus. Pasti kami kawal,” ujar putra Presiden Joko Widodo itu, dikutip dari Antara, Rabu 25 Oktober 2023.
Keyakinan itu mengemuka lantaran Gibran tak perlu mundur dari Wali Kota meski maju dalam kontestasi Pilpres. Dia hanya perlu cuti di luar tanggungan negara saat melaksanakan kampanye. Saat Gibran cuti, Solo akan dikomando Plh Wali Kota.
Gibran akan aktif kembali sebagai orang nomor satu di Solo saat kampanye selesai. Saat ini Gibran tengah mengawal pembangunan Solo Safari tahap II terus digeber. Sejumlah wahana dan koleksi binatang bakal ditambah dalam proyek lanjutan tersebut. Pembangunan ditargetkan kelar sebelum Natal 2023.
Sementara itu, revitalisasi Keraton Solo baru mulai dikerjakan bulan ini. Pemerintah menunggu selesainya prosesi Sekaten yang berlangsung 8 September-8 Oktober 2023. Pembenahan yang membutuhkan total dana Rp35 miliar itu akan dimulai dari Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan Keraton. (*)