Google Akhiri Dukungan untuk Drive for desktop yang Ada di Windows
JAKARTA (sijori.id) - Google telah mengumumkan akan mengakhiri dukungannya pada Drive for desktop yang ada di Windows 8, Windows 8.1, Windows Server 2012, dan semua versi Windows 32-bit pada bulan Agustus.
Seperti yang dilaporkan oleh Android Police, diketahui Google memperbarui halaman dukungannya dan menyatakan bahwa pada pada Agustus 2023, mereka akan mengakhiri dukungan untuk Drive untuk desktop di Windows 8/8.1, Windows Server 2012, dan semua Windows versi 32-bit. Untuk menghindari gangguan layanan, pengguna Windows juga harus memutakhirkan ke Windows 10 (64 bit) atau lebih tinggi sebelum Agustus 2023. Meski begitu pengguna Windows versi 32-bit masih dapat mengakses Drive melalui browser.
Apa Itu Drive for Desktop?
Drive for desktop merupakan suatu aplikasi yang disediakan oleh Google untuk membantu pengguna mengelola dan berbagi konten dengan mudah di semua perangkat dan cloud. Anda bisa menggunakan Drive for desktop untuk menemukan file dan folder Drive di komputer dengan Windows File Explorer atau macOS Finder.
Aplikasi Drive for desktop memungkinkan pengguna untuk menyinkronkan file dan folder mereka di komputer dengan penyimpanan cloud dan mencadangkan di ponsel. Sikronisasi ini melibatkan proses mengunduh file dari cloud lalu mengunggah file dari hard drive komputer Anda.
Setelah sinkronisasi selesai, file di komputer Anda akan cocok dengan file yang ada di cloud. Oleh karena itu, jika Anda mengedit, menghapus, atau memindahkan file di satu lokasi, perubahan yang sama juga akan terjadi di lokasi lainnya. Dengan menggunakan Drive for desktop ini file Anda akan selalu terbarui dan dapat diakses melalui perangkat apapun.
Akan tetapi, berdasarkan pengumuman di atas itu artinya mulai Agustus, pengguna Windows 8 / 8.1 atau mereka yang menjalankan Windows 10 versi 32-bit tidak akan dapat menggunakan aplikasi untuk menyinkronkan file mereka. Hal ini berarti developer aplikasi dan penyedia layanan juga akan menarik dukungan aplikasi mereka untuk versi Windows tersebut.
Awal tahun ini, Google juga telah membatasi jumlah file yang dapat dibuat dan disimpan pengguna di Google Drive. Pengguna tidak dapat membuat lebih dari 5 juta file di Drive sekarang.
Seperti yang dilansir dari laman Livemint pada Kamis, 15 Juni 2023 juru bicara Google Ross Richendrfer mengatakan bahwa perubahan tersebut bertujuan untuk mempertahankan kinerja dan keandalan yang optimal. Hal ini juga akan membantu mencegah penyalahgunaan sistem perusahaan.
Apa yang Harus Dilakukan oleh Pengguna yang Terkena Dampak?
Ada dua hal yang dapat dilakukan oleh pengguna Windows yang terkena dampak. Pengguna dapat memperbarui sistem mereka ke versi terbaru atau mengakses Google Drive melalui web. (*)