JAKARTA (sijori.id) - Istilah Grit memang sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Beberapa tahun belakangan istilah grit juga sering dipakai dan dikaitkan dengan kesuksesan seseorang. Lalu apakah grit itu?

Jika Anda pernah mendengar istilah Grit your teeth, mungkin Anda sudah memiliki gambaran arti kata Grit. Menurut kamus Cambridge, Grit adalah menerima situasi sulit dan bersungguh-sungguh mengatasinya.

Angela Duckworth, seorang profesor psikologi di Universitas Pennsylvania dalam bukunya yang berjudul Grit : Kekuatan Hasrat dan Kegigihan mengungkapkan bahwa Grit adalah kombinasi antara (sebuah kesadaran secara mendalam tentang apa yang kita inginkan) dan daya-juang atau kegigihan (kerja keras dan sikap pantang menyerah).

Grit adalah usaha untuk terus berupaya mencapai apa yang kita inginkan dengan konsistensi dan ketabahan, seperti memiliki kompas batin yang membantu memandu seluruh keputusan dan aksi kita.

Grit adalah senantiasa menggeluti suatu bidang yang kita minati sehingga kita setia dengan bidang tersebut. Grit bukanlah tentang jatuh cinta kepada suatu bidang, tetapi kemampuan untuk senantiasa setia dan bertahan pada bidang tersebut.

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa bakat dan kecerdasan saja belum tentu bisa menentukan kesuksesan seseorang. Bahkan sebaliknya, bakat itu sendiri mampu menurunkan kualitas kinerja seseorang, dan tes bakat dan kepribadian yang ada saat ini cenderung lemah dalam mengukur potensi diri seseorang yang sebenarnya. Di sisi lain, upaya (yang didukung oleh Grit) dinilai dua kali lebih penting. (*)