LEMBATA (sijori.id) - Gunung Ile Lewotolok atau Ile Ape di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Kamis (14/10/2021) pukul 17.11 WIT.

Gunung Lewotolo, juga disebut dalam bahasa setempat sebagai Ili/Ile Lewotolok atau Ile Ape, adalah gunung berapi stratovolcano yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata

Sejak Rabu (13/10) kemarin gunung Lewotolok mengeluarkan asap putih."Hari ini, teramati enam kali letusan dengan tinggi 300-600 meter dan warna asap putih dan kelabu. Letusan disertai dentuman atau gemuruh lemah hingga sedang," ungkap petugas Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel dalam rilis yang diutip Kompas.com, Rabu sore.

Baca juga: Polisi Tangkap Seorang Direktur TV Swasta Diduga karena Sebarkan Berita Hoax dan SARA

Hari ini, Kamis (14/10) gunung tersebut kembali mengeluarkan asap putih dengan tinggi kolom abu mencapai 800 meter di atas puncak.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian mengatakan, ketiggian material erupsi gunung cukup tinggi sore itu. "Untuk erupsi materialnya sore ini cukup tinggi. Beberapa waktu lalu sempat mencapai 700 meter dan sore ini mencapai sekitar 800 meter," kata Stanislaus seperti dikutip dari Antara, Kamis.

Stanislaus menjelaskan, jika diukur dari permukaan laut, tinggi kolom abu letusan itu mencapai 2.223 meter. Menurutnya, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Erupsi juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13 mm dan durasi kurang lebih 32 detik. (MLA)