Hingga November 2023, Cadangan Migas RI Bertambah Jadi 599,08 MMBOE

Pratiwi - Senin, 18 Desember 2023 11:11 WIB
undefined

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat hingga November 2023 cadangan minyak dan gas (migas) bertambah menjadi 599,08 million barrels of oil equivalent (MMBOE) dan rasio penggantian cadangan migas atau reserves replacement ratio (RRR) 104,5 persen.

Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan, bahwa penambahan cadangan sebesar 599,08 MMBOE berasal dari persetujuan 33 pengajuan Plan of Development (POD) mencapai sekitar US$10,385 miliar atau setara dengan Rp156 triliun.

"Secara keseluruhan pengajuan POD dan sejenisnya di 2023 mencapai 40 usulan dengan potensi keseluruhan penambahan cadangan migas mencapai sekitar 788,29 MMBOE”, kata Benny di Jakarta dikutip pada Senin, 18 Desember 2023.

Lebih lanjut kata Benny, jika memasukkan pula dana abandon site & restoration (ASR) yang sebesar US$384 juta, maka keseluruhan mencapai US$10,769 miliar.

Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas ini menyampaikan, jika progonsa pencapaian RRR hingga Desember 2023 diproyeksikan akan mencapai sekitar 137,5% setelah persetujuan OPL Ubi Sikladi, OPL Riau Waterflood, POD I Revisi Kaliberau Dalam, OPLL Jambi Merang, OPL Karangan Barat dan POD I Maha.

Penambahan signifikan akan berasal dari POD I Maha dengan operator ENI West Ganal berupa gas sebesar 495 BSCF (gross gas) hingga tahun 2037 dan proyeksi RRR 2023 sekitar 137,5%.

Berdasarkan data SKK Migas, pencapaian RRR dalam rentang tahun 2013 sampai 2017 sekitar 64% dengan rincian RRR 2013 sebesar 74% . Lalu tahun 2014 sebesar 67%, tahun 2015 sebesar 60%, tahun 2016 sebesar 64% dan 2017 sebesar 55%. Sejak transformasi SKK Migas dilakukan di tahun 2019, maka hingga saat ini capaian RRR diatas 100%.

SKK Migas terus meningkatkan investasi dibidang eksplorasi mengingat dari 128 cekungan yang sudah berproduksi hanya 20 cekungan, artinya potensinya masih menjanjikan. Giant Discovery Geng North telah menempatkan Indonesia kembali masuk dalam radar investasi hulu migas global. (*)

Tags Migas Bagikan

RELATED NEWS