BALIKPAPAN (sijori.id) – Sejak keputusan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Peranan Kota Balikpapan memiliki peran yang penting. Mengingat lokasi Balikpapan sangat strategis yang dilengkapi dengan Pelabuhan dan Bandara Internasional.

Tak hanya Balikpapan juga berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II sehingga dalam angkutan logistik memiliki trafik yang cukup padat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Balikpapan, Sekretariat Kota Balikpapan, Agus Budi Prasetyo mengatakan, Pemkot Balikpapan tentu mendukung dengan adanya jasa Pemanduan dan penundaan kapal supaya ini menjadi sarana strategis bagi operasional kemaritiman di Kota Balikpapan.

“Potensi jasa pelabuhan di Kota Balikpapan semakin besar dengan proyek strategi nasionl di Kaltim, jasa pemanduan dan penundaan kapal menjadi salah satu sektor yang didukung dalam proyek strategis nasional,” ujar Agus Budi Prasetyo, dalam Peresmian Pemanduan dan Penundaan Kapal di Swisbell Balikpapan, Selasa (7/3/2023).

Balikpapan sebagai jalur utama pengiriman logistik di Kaltim, baik dalam rangka pembangunan IKN, perluasan Kilang dan ekspor impor.

Agus Budi menambahkan, sebelum adanya IKN, kebutuhan bahan pokok untuk Kota Balikpapan 95 persen dari luar daerah baik Sulawesi dan Jawa.

“Semuanya melalui distribusi jalur laut, sepanjang 2022 Pelabuhan di Balikpapan berkontribusi 7,73 miliar dollar atau 21 persen dari seluruh pelabuhan di Kaltim yang memuat komoditas ekspor,” tandasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi mengatakan, berbagai fasilitas yang dibangun itu diantaranya untuk memangkas jarak

“Hari ini kalau jalan kita ke IKN 2 jam 5 menit (dari Balikpapan),” ujarnya.

Menurutnya, setelah jalan tol telah terbangun, maka hanya 35 menit untuk tiba di IKN dari Balikpapan. Saat ini pembangunan jalan tol tengah dalam tahap pembebasan lahan

“Kita bicara jalan tol. Jalan tol memang masih menjadi kendala, karena hari ini masih proses ganti rugi,” ujarnya

Selain itu juga akan dibangun jalan terowongan bawah di Teluk Balikpapan yang juga akan memangkas jarak tempuh. Sehingga IKN akan semakin mudah dijangkau dan sangai ramai.

“Nanti juga kita akan buat terowongan bawah laut jadi 30 menit ke IKN. Teluk Balikpapan pasti akan ramai,” ungkapnya.

Kata dia, banyak mimpi besar dalam mewujudkan IKN menjadi Kota Dunia untuk Semua sesuai taglinenya. Bahkan Presiden Joko Widodo menyebut, IKN loncatan peradaban Indonesia

“Saya kira akan banyak hal, mimpi besar. Tidak sekedar mimpi besar hari Ini Indonesia punya mimpi besar bagaimana mewujudkan kota dunia untuk semua yaitulah IKN,” tutupnya. (*)