JAKARTA (sijori.id) - Seperti yang dilansir dari The Verge, Instagram dilaporkan berencana meluncurkan platform media sosial berbasis teks baru pada awal bulan depan. Meski begitu, hingga saat ini nama aplikasi tersebut belum terungkap, dan slide pemasaran yang bocor hanya menyebutnya sebagai aplikasi berbasis teks baru Instagram untuk percakapan.

Slide tersebut juga menyoroti bahwa pengguna Instagram akan dapat membuat teks hingga 500 karakter. Pengguna juga dapat melampirkan foto, video, dan tautan.

Tidak hanya itu, pengguna dapat mengikuti akun yang sama dengan apa yang mereka ikuti di Instagram hanya dengan satu ketukan atau tap saja. Ini pada dasarnya akan mempermudah media sosial tersebut membangun audiens dengan cepat.

Salah satu fitur penting dari aplikasi baru Instagram tersebut adalah adanya tingkat kontrol yang akan dimiliki pengguna yang mengatur interaksi pengguna. Pengguna dapat memutuskan siapa saja yang dapat membalas pesan mereka atau mention akun mereka.

Pedoman komunitas Instagram juga akan berlaku untuk platform baru ini di mana pengguna yang telah memblokir seseorang di Instagram tetap akan memiliki pemblokiran tersebut.

Slide pemasaran tersebut juga mengklaim bahwa aplikasi baru ini akan kompatibel dengan aplikasi lain seperti Mastodon. Pengguna di aplikasi ini diklaim akan memiliki kemampuan untuk mencari profil dan konten di platform baru Instagram tersebut.

Dengan hadirnya aplikasi baru berbasis teks dari Instagram, Twitter tampaknya akan menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar media sosial. Bisa jadi, aplikasi berbasis teks baru Instagram ini dapat memberikan alternatif yang menarik untuk Twitter terutama bagi para content creator. Apakah Anda juga tertarik? (*)