(sijori.id) - Para ahli berpendapat bahwa orang pertama yang tinggal di wilayah yang sekarang disebut Virginia tiba sekitar 18.000 tahun yang lalu. Ribuan tahun kemudian, suku asli Amerika seperti Powhatan, Cherokee, Croatoan, dan Tuscarora tinggal di tanah tersebut.

Pada tahun 1607, Jamestown—koloni Inggris pertama yang akan menjadi bagian dari Amerika Serikat—didirikan di Virginia. Salah satu pemukim Jamestown, John Smith, ditawan oleh suku Powhatan.

Menurut Smith, dia hampir dibunuh ketika Pocahontas, putri kepala suku, melemparkan dirinya ke depannya untuk menyelamatkan nyawanya. (Meskipun sejarawan berpendapat bahwa cerita ini tidak mungkin terjadi).

Pada tahun 1776, warga Virginia terkenal lainnya, Thomas Jefferson, menulis Deklarasi Kemerdekaan. Pada tahun 1788, setelah Perang Revolusi, Virginia menjadi negara bagian ke-10 di Amerika Serikat. Namun pada tahun 1861, Virginia memisahkan diri atau keluar dari Persatuan, yang saat itu adalah Amerika Serikat.

Hal ini terjadi pada awal Perang Saudara, konflik antara negara bagian selatan yang ingin keluar dari Persatuan, termasuk Virginia, dan negara bagian di utara. Virginia bergabung kembali dengan Persatuan pada tahun 1870, sekitar lima tahun setelah Perang Saudara berakhir.

Disebut Virginia

Dilansir dari National Geographic Kids, pada Selasa, 22 Agustus 2023, Virginia dinamai Ratu Elizabeth I. Wilayah yang sekarang menjadi Virginia adalah tempat dari koloni Inggris pertama di Amerika Utara, dan Virginia dianggap sebagai salah satu wilayah kekuasaan Inggris, atau teritori. Itulah mengapa julukannya adalah Negara Bagian Dominion Lama.

Geografi dan Bentang Alam

Virginia berbatasan dengan Virginia Barat dan Maryland di bagian utara terdiri dari Maryland, Washington, D.C., dan Samudra Atlantik di bagian timur yaitu Carolina Utara dan Tennessee di bagian selatan, serta Kentucky dan Virginia Barat di bagian barat.

Jelajahi negara bagian ini dari barat ke timur, dan Anda akan melewati lima wilayah geografis yang berbeda. Yang paling barat adalah Dataran Tinggi Appalachian, yang tertutup hutan, sungai berkelok-kelok, dan bebatuan datar.

Berpindah ke timur, Anda akan melewati Dataran Pegunungan Appalachian Ridge and Valley, yang penuh dengan gua, lubang-lubang resapan, dan jembatan alami. Di wilayah ini juga terdapat Taman Nasional Shenandoah.

Lebih jauh ke timur adalah Pegunungan Blue Ridge, bagian curam dari Pegunungan Appalachian dengan puncak yang berbatu dan lembah yang dalam. Ini termasuk puncak tertinggi Virginia, Gunung Rogers.

Selanjutnya adalah Dataran Rendah, sebuah dataran yang meluas di sebagian besar Virginia tengah. Dataran Rendah ini mengarah ke Dataran Pantai Atlantik, dataran rendah dengan rawa-rawa dan rawa asin yang membentang hingga ke laut.

Satwa Liar

Beruang hitam, opossum Virginia, tupai terbang Virginia utara, dan kelinci Appalachian adalah beberapa mamalia yang mungkin Anda lihat di negara bagian ini. Elang botak, elang emas, dan elang peregrine melayang di atas pegunungan daerah ini, sementara burung camar pipih dan camar laut bersarang di sepanjang pantai.

Virginia memiliki 28 spesies katak termasuk katak pohon hijau, katak pegunungan, dan katak macan tutul selatan. Ular berbisa northern copperhead, ular merah terang northern scarletsnake, dan kadal kaca timur (kadal tanpa kaki yang mirip ular) adalah beberapa reptil yang hidup di negara bagian ini.

Berbagai jenis pohon di negara bagian ini mencakup cemara, oak, maple, pinus, dan magnolia. Di sini, Anda juga dapat melihat pawpaw kerdil—sejenis pohon dengan buah yang rasanya seperti perpaduan antara pisang dan mangga. Ada pula bunga asli seperti columbine liar, purple milkweed, geranium liar, dan coneflowers.

Sumber Daya Alam

Salah satu sumber daya alam utama Virginia adalah hutannya, yang mencakup 62 persen dari wilayah negara bagian tersebut. Virginia mendapatkan keuntungan dari penjualan kayu, yang menghasilkan sekitar U$D17 miliar setiap tahun. Wilayah ini juga dikenal karena pertambangan batu bara. (*)