Jane Birkin Ikon Prancis

Pratiwi - Selasa, 18 Juli 2023 17:36 WIB
null

(sijori.id) - Sosok aktris, penyanyi pop, dan ikon tas mewah Hermes, Jane Birkin meninggal dunia pada hari Minggu, 16 Juli 2023 pada usia 76 tahun. Jane lahir pada 14 Desember 1946

Kematiannya dikonfirmasi oleh Presiden Emmanuel Macron dari Prancis yang menyebutnya sebagai ikon Prancis dalam sebuah tweet di Twitter.

Seperti yang dilansir dari laman New York Times pada Selasa, 18 Juli 2023 media berita Prancis melaporkan bahwa Jane Birkin ditemukan tewas di rumahnya. Namun, penyebabnya tidak segera diketahui.

Jane Birkin lahir di London, mengadopsi Prancis sebagai negara asalnya di mana ia menjadi bintang internasional setelah memulai kemitraan musik dengan penyanyi Prancis, Serge Gainsbourg. Jane Birkin dikenal karena tampilan rambut poninya yang panjang dan menarik perhatian serta pakaian klasiknya.

Kementerian Kebudayaan Prancis yang ikut mengonfirmasi kematiannya juga menyebut Jane Birkin sebagai sosok ikon berbahasa Prancis yang tak lekang oleh waktu. Jane Birkin pernah ikut berakting tapi hanya peran kecil dalam film bergenre kriminal komedi romantis berjudul Kaleidoscope tahun 1966 dan adaptasi tahun 1978 dari novel Death on the Nile karya Agatha Christie.

Jane Birkin menikah dengan komposer scoring film James Bond, John Barry dari tahun 1965 hingga 1968 dan memiliki seorang putri bernama Kate Barry. Namun, Kate Barry yang berprofesi sebagai fotografer ini meninggal dunia terlebih dahulu pada tahun 2013 di usia 46 tahun setelah jatuh dari jendela flatnya di lantai empat di kota Paris.

Sekarang tas Hermes Birkin diburu oleh kolektor pencinta tas di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Hal ini karena tas Hermes Birkin dibuat dari bahan yang premium dan kulit asli mulai dari kulit buaya, burung unta, kadal, hingga kulit ular serta proses pembuatannya yang manual tanpa menggunakan mesin. Tidak mengherankan jika harga tas Hermes Birkin sangat mahal, dengan harga mulai dari Rp100 juta bahkan ada yang sampai lebih dari Rp1 miliar.

Ternyata, pembuatan tas Hermes Birkin ini ada hubungannya dengan sosok Jane Birkin. Hal ini bermula ketika Jane Birkin duduk di sebelah CEO Hermes, Jean-Louis Dumas dalam penerbangan menuju London.

Jane Birkin dikenal sering membawa tas keranjang jerami untuk menyimpan barang-barang kebutuhannya. Ia menyampaikan kepada Dumas kesulitannya dalam menemukan tas untuk akhir pekan yang berukuran sempurna, yaitu lebih besar dari handbag Kelly Hermes tapi lebih kecil dari koper. Ia akhirnya mengeluarkan kantong untuk muntah yang ada di pesawat dan membuat sketsa mengenai idenya tersebut untuk ditunjukkan kepada Dumas.

Meski begitu, seperti yang dilansir dari laman NPR, Jane Birkin pernah meminta namanya ditarik dari asosiasinya dengan tas Birkin versi kulit buaya yang populer pada tahun 2015 lalu. Hal ini karena ia khawatir akan kekejaman yang dilakukan manusia terhadap hewan. Jane Birkin bahkan dikabarkan telah melelang tasnya selama bertahun-tahun karena berbagai alasan termasuk bantuan gempa. Dikabarkan bahwa Jane Birkin juga memiliki kesepakatan dengan desainer untuk menyumbangkan sebagian dari penjualan tas Hermes langsung untuk amal, bahkan setelah kematiannya. (*)

Tags jane BirkinBagikan

RELATED NEWS