SEOUL (sijori.id) - Jet tempur KF-21 yang dikembangkan Korea Selatan berhasil menyelesaikan uji terbang pertamanya pada Selasa 19 Juli 2022. Prototipe KF-21 lepas landas dari landasan Pangkalan Udara Wing Pelatihan Penerbangan ke-3 Angkatan Udara Korea Selatan. Panglalan ini dekat markas Korea Aerospace Industries di Sacheon, Gyeongsang Selatan. Pesawat lepas landas , sekitar pukul 15:40 dan mendarat dengan selamat pada pukul 16:13 waktu setempat.

Badan Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) sebagaimana dilaporkan korea Joongang Daily. mengatakan jet tempur terbang dengan kecepatan sekitar 400 kilometer per jam selama penerbangan uji coba.

Dengan penerbangan yang sukses, Korea kini selangkah lebih dekat untuk menjadi negara kedelapan yang mengembangkan pesawat tempur supersonik di dalam negeri. Sejauh ini, Amerika Serikat, Rusia, Cina, Jepang, Prancis, Swedia, dan konsorsium Eropa yang terdiri dari Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol telah berhasil mengembangkan dan menguji pesawat tempur supersonik.

Indonesia adalah bagian dari program pembangunan jet tempur ini dengan memasok 20 persen biaya pengembangan. Indonesia rencananya akan mendapat prototipe kelima yang selanjutnya akan dikembangkan sendiri oleh PT Dirgantara Indonesia. Rencana awal Angkatan Udara Indonesia akan membeli 50 unit pesawat tersebut.

Tetapi sejauh ini Indonesia masih menunggak biaya kontribusi tersebut. Korea Selatan mengatakan tidak akan memberikan prototipe pesawat sampai Jakarta melunasi kewajibannya. (*)