Jom, Nonton (Lagi) Film Titanic
JAKARTA (sijori.id) — Titanic menandai momen perayaan 25 tahun rilisnya film tersebut dengan kembali tayang di bioskop-bioskop dunia, termasuk Indonesia. Yang menarik, film ikonik ini tak sebatas hanya ditayangkan ulang, melainkan dibenahi agar memunculkan sensasi visual berbeda bagi para penonton.
Film yang dibintangi Leonardo Di Caprio dan Kate Winslet ini bakal hadir dengan versi remaster 3D, 4K HDR dan high-frame rate. Sutradara James Cameron melibatkan sekitar 300 seniman komputer yang bekerja hingga 750.000 jam untuk “memahat” fotografi asli menjadi informasi digital tiga dimensi yang penuh detail.
Sejumlah perombakan lain pun dilakukan agar Titanic bisa ditonton lebih nyaman dan tak ketinggalan dengan teknologi film masa kini. Salah satunya yakni menambahkan Dolby Atmos untuk bagian audionya. Tim yang dipimpin Cameron juga mengubah format menjadi 3D meskipun film aslinya diambil dalam 48 fps.
Deretan pembenahan itu disebut menelan biaya hingga 18 juta USD atau sekitar Rp270 miliar. Cameron mengklaim Titanic versi remaster menyajikan visual luar biasa setelah timnya membenahi semua ketidaksempurnaan di versi perdana.
“Jika Anda menonton master dalam 2D, itu masih terlihat lebih menakjubkan dibanding (film) yang dirilis tahun 1997,” ujarnya.
Titanic yang dirilis Desember 1997 langsung menjadi box office di penjuru dunia dengan kisah percintaan tragis Jack (Leonardo Di Caprio) dan Rose (Kate Winslet). Hingga kini film tersebut sudah empat kali dirilis. Film yang diambil dari kisah nyata tersebut berhasil mereguk 350 juta USD atau Rp5,2 triliun pada perilisan tahun 2012. Kini Titanic masih tercatat sebagai film terlaris ketiga di dunia. (*)