Kisah Awal Tahun di Batam, Listrik Padam selama 12 Jam
BATAM (sijori.id) - Semangat tahun baru 2023, Pembaca. Ini adalah kisah dari Batam. Kisah hari pertama tahun 2023.
Lampu mati. Black Out. Seluruh pulau Batam gelap. Bahkan Pulau Bintan sebab sebagaian daya listrik di Bintan disuplai oleh PLN Batam.
PLN Batam dalam pernyataan resminya menyebut pukul 04.00 WIB terjadi gangguan sistem kelistrikan Batam-Bintan.
“Saat ini kami sedang melakukan pemulihan secara bertahap,” ujar Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid.
Hari ini adzan Subuh tak terdengar sebab pelantang masjid tak lagi bersuara. Energi listrik tak ada. Sekian jam berikutnya sinyal selular melemah kirim pesan terjeda, kembali ke SMS.
Kegiatan bisnis warga terhenti sebab tak bisa berusaha tanpa listrik. Penjual santan, penggiling daging bahkan penjual kue / jajan pasar tak bisa berproduksi.
Berangsur bagian demi bagian di Batam mulia menyala. Tidak serentak memang.
PLN Batam mengklaim dalam 12 jam seluruh sistem kelistrikan di Batam-Bintan berhasil dipulihkan. Sebanyak 508.427 pelanggan menyala kembali.
Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid, menyampaikan bahwa PLN berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan dari sisi pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi listrik ke pelanggan yang sebelumnya terdampak. Terdapat 11 Gardu induk di Batam dan 5 Gardu Induk di Bintan berhasil dipulihkan dengan cepat sehingga seluruh jaringan distribusi ke Pelanggan dapat segera dipulihkan.
“Sejak terjadi gangguan, seluruh personel, baik yang sedang piket siaga maupun yang berada di rumah langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemulihan kelistrikan,” ucap Hamidi.
Terkait penyebab gangguan, Hamidi mengatakan pihaknya masih melakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan penyebab dan sekaligus menjadi inisiatif koreksi, serta antisipasi ke depan agar sistem kelistrikan semakin andal. (*)
