MAKASSAR (sijori.id) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Iwan Darmawan Aras mengajak seluruh saudagar Bugis untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman kepada para calon saudagar yang baru. Hal tersebut disampaikan Andi Iwan, Pertemuan Saudara Bugis Makassar (PSBM) XXII tahun 2022 di Hotel Claro, Sabtu 14 Mei 2022.

“Kami berharap PSBM ini menjadi momentum untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan bagaimana membuka peluang usaha atau bisnis kepada para calon saudagar kita,” ujarnya.

Andi Iwan menegaskan Sulsel merupakan wilayah yang memiliki basis saudagar yang cukup besar yang tersebar di seluruh penjuru tanah air dan dunia. Olehnya itu diharapkan para saudagar di luar dari Provinsi Sulsel agar kembali ke tanah kelahirannya untuk membangun.

“Kami harap kembali untuk membangun Sulsel, karena Sulsel memiliki potensi besar dalam membangun usaha. Sulsel tidak boleh dikuasai oleh pengusaha dari luar kita harus membangun wilayah kita sendiri,” ungkap Andi Iwan.

Tidak hanya Sulsel, Andi Iwan mengatakan Saudagar Sulsel mampu membangun Indonesia. Untuk itu, sumbangsih pengusaha secara nasional masih 3 persen merupakan kesempatan para saudagar di Sulsel untuk lebih berkembang.

“Untuk menjadi negara maju, presentasi pengusaha sebesar 14 persen dari penduduk Indonesia. Sementara saat ini presentasi pengusaha kita baru 3 persen. Artinya, ini merupakan peluang untuk kita semua yang mempunyai potensi,” tandanya.

Terkait dengan masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga sekarang. Saudagar Bugis Makassar harus mampu mendorong para pengusaha untuk kembali membangkitkan perekonomian

Senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kesehatan dan Telemedicine Kadin Sulsel Syafruddin Mualla. Ia mengatakan Pertemuan Saudara Bugis Makassar (PSBM) XXII tahun 2022 digagas tiga lembaga atau instansi besar.

Tiga lembaga atau instansi besar tersebut Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel dan KKSS.

“Tujuan pertemuan ini yang berlangsung selama beberapa hari di Kota Makassar tujuannya tidak lain, dan bukan menjalin silaturahmi,” ungkap Syafruddin.

Selain itu, sambung Syafruddin tujuan dari kegiatan tersebut mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulsel.

“PSBM ini tahun sebelumnya tidak dilaksanakan berhubung pandemi Covid-19, dan tahun ini pandemi Covid-19 sudah mulai terkendali sehingga kembali dilaksanakan,” ungkap CEO Mualla Group ini.

Kemudian yang menjadi tujuan dari PSBM XXII ini. Syafruddin menyebutkan untuk saling mengenal para saudagar Bugis Makassar mulai dari bisnis yang digelutinya hingga saling mengajak untuk kembali di Sulsel dalam rangka melakukan investasi atau membuka usaha.

“Tujuan ini, ditujukan kepada saudara Bugis Makassar yang memiliki usaha besar di luar dari Provinsi Sulsel bahkan luar negeri, kesempatan ini untuk saling atau mengajak untuk berkolaborasi sehingga perekonomian Sulsel semakin maju,” Syafruddin Mualla. (*)