- SCIENCETECH
- SEPUTAR SIJORI
- Destinasi & Kuliner
- Ekonomi, Fintech & UMKM
Kadis Kesehatan Optimis Batam Bisa ke Level 1

BATAM (sijori.id) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, M Bisri mengatakan tidak menutup kemungkinan level PPKM Provinsi atau Kota dan Kabupaten bisa turun.
"Jadi berdasarkan assesment bersama Kemenkes, Provinsi Kepri berpotensi turun ke level 2," kata Bisri, Selasa (28/9/2021).
Selain itu beberapa daerah di Kepri, juga bisa turun level. Bisri mengatakan dari positif rate, Kota Batam dapat turun ke level 2 atau 1. Namun, perlu komitmen dari semua pihak.
Bisri mengatakan petugas harus melakukan tracing seoptimal mungkin, sesuai arahan dari Kemenkes.
"Saya melihat dalam seminggu ini, tracing sudah sangat baik," ungkapnya.
Hanya saja ada permasalahan, masih ada masyarakat yang takut di tracing. Bisri mengaku bahwa semakin banyak dilakukan tracing, maka penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir.
Karena akan banyak ditemukan orang-orang yang tak bergejala, namun memiliki potensi menyebar virus.
"Masyarakat jangan lari ditracing, karena tracing hentikan penularan," ungkap Bisri.
Selain tracing, ada faktor lain untuk menurunkan level PPKM di Kepri. Bisri mengatakan jumlah pasien yang dirawat di Batam saat ini cukup banyak. Paling banyak itu terdata di RSKI Galang.
Bisri ingin Kemenkes memilah data pasien di RSKI Galang. "Orang disana bukan dirawat, tapi menjalani isolasi terpadu. Selain itu, kebanyakan di RSKI adalah PMI dari luar negeri," ungkap Bisri.
Jika data ini bisa diperbaiki, tracing tetap maksimal. Maka tidak menutup kemungkinan, evaluasi di 4 Oktober Kepri maupun Batam akan turun level.
Oleh sebab itu, Bisri meminta partisipasi masyarakat membantu pemerintah daerah menurunkan level PPKM.
"Jika turun, masyarakat akan senang. Cara membantunya cukup dengan selalu mentaati protokol kesehatan, dan saat ditracing jawab dengan jujur dan jangan kabur," pungkasnya. (*)