JAKARTA (sijori.id) - Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, memberikan peringatan serius terkait penggunaan stop kontak / colokan listrik di dalam kereta api. Hal ini menjadi respons atas kontroversi yang muncul di media sosial terkait penggunaan stop kontak untuk keperluan yang tidak semestinya.

Joni menjelaskan stop kontak yang disediakan di setiap kursi kereta seharusnya hanya digunakan untuk mengisi daya gadget seperti handphone, tablet, atau laptop.

“Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan-keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga,” terang Joni Senin, 19 Januari 2024.

Perhatian yang meningkat terhadap penggunaan stop kontak untuk keperluan lain, seperti memasak nasi atau menghidupkan kipas angin portable, dianggap oleh KAI sebagai tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang dan berpotensi membahayakan keselamatan di dalam kereta.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa stop kontak di kereta api dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan pengisian daya perangkat elektronik pribadi penumpang.

Dalam konteks ini, KAI berharap agar para penumpang mematuhi aturan yang telah ditetapkan guna memastikan penggunaan fasilitas tersebut sesuai dengan fungsinya.

Melalui peringatan ini, KAI berupaya menekankan pentingnya pemahaman dan kesadaran akan penggunaan fasilitas umum di transportasi publik. Keselamatan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama, dan KAI siap mengambil langkah-langkah tegas untuk menegakkan aturan tersebut demi menjaga integritas dan operasional yang lancar.

Joni juga menyoroti bahwa penggunaan alat elektronik dengan daya listrik tinggi secara berlebihan dapat menimbulkan gangguan pada sistem kelistrikan kereta.

Apabila penumpang mengalami kesulitan atau permasalahan terkait stop kontak, KAI meminta mereka untuk segera menghubungi petugas kondektur yang siap memberikan bantuan. Selain itu, keluhan atau saran juga dapat disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi yang telah disiapkan oleh KAI.

Joni juga menekankan pentingnya saling menghormati dan mematuhi aturan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama perjalanan kereta api. Ia berharap agar penumpang dapat lebih memahami dan mematuhi petunjuk penggunaan stop kontak, sehingga semua penumpang dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.

“KAI mengimbau pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama pelanggan agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman”, tambah Joni. (*)