Ke Madrid, Jangan Lupa Mampir ke Puerta del Sol

Pratiwi - Sabtu, 12 Agustus 2023 12:16 WIB
Puerta del Sol (Madrid)

SPANYOL (sijori.id) - Hampir setiap wilayah memiliki titik patokan penanda nol kilometer. Di Madrid, titik pusat patokan penghitungan jalan itu ada di sebuah kawasan yang juga memiliki nilai sejarah kental yaitu Puerta del Sol. Sebagai titik nol kilometer, Puerta del Sol tepat berada di jantung kota Madrid.

Puerta del Sol adalah bahasa Spanyol untuk kalimat frasa ‘gerbang matahari’. Nama itu diambil terkait dengan sejarah dari kota Madrid. Pada abad ke 15, Madrid adalah kota yang dikelilingi oleh benteng. Titik yang sekarang diberi nama Puerta del Sol itu merupakan salah satu gerbang utama menuju Madrid.

Puerta del Sol dikelilingi dengan jalan-jalanan yang sibuk, dipenuhi dengan jajaran butik, bar, dan restoran. Alun-alun ini berada di pusat kota dan merupakan lokasi di mana para warga lokal dan wisatawan berkumpul dan merencanakan kegiatan mereka.

Lantas, Ada Apa Saja di Puerta del Sol?

1. Kilometer Zero Stone Slab

Tepat di luar Casa de Correos, terdapat lempengan batu di trotoar, yang menandai lokasi Zero Kilometer, nol kilometernya Kota Madrid. Ini adalah lokasi awal pengukuran jarak ke berbagai tempat di penjuru kota.

2. El Oso y El Madroño

“Oso & Madroño” merupakan simbol Kota Madrid. Tepat di seberang gedung Real Casa de Correos, terdapat patung “El Oso y El Madroño.” Dalam bahasa Inggris disebut ‘Bear and the Strawberry Tree,’ atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai patung Beruang dan Pohon Strawberry. Menurut legenda, ada banyak beruang di hutan yang berdekatan, yang, bersama dengan pohon stroberi, telah menjadi simbol kota sejak abad pertengahan.

3. Mariblanca dan Patung Raja Carlos III

Dipercayai bahwa Mariblanca menandai tempat di mana air mancur sebelumnya berdiri, sementara patung Raja Carlos III ditempatkan di lokasi ini atas permintaan rakyat, sebagai bentuk apresiasi Madrid terhadap peningkatan yang dia lakukan untuk perkembangan kota tersebut.

4. Puerta del Sol Clock

Beberapa abad yang lalu, mayoritas orang mengandalkan jam umum di jalan sebagai acuan waktu, karena mereka tidak memiliki jam tangan pribadi. Namun, masalahnya adalah jam khusus ini sering tidak berfungsi dengan baik, sehingga pihak administrasi publik sering harus mengubahnya.

Akhirnya, seorang pembuat jam resmi dari Angkatan Laut Spanyol diberi tugas untuk menciptakan jam yang akan memberikan waktu yang akurat. Ia kemudian memberikan jam tersebut kepada warga Madrid, dan jam ini diresmikan pada tahun 1866.

Sejak saat itu, jam ini terus memberikan waktu yang tepat untuk penduduk setempat dan pengunjung yang lewat.

5. Gereja San Ginés

Gereja San Ginés terletak di Calle Arenal dan didedikasikan untuk Santo Genesius dari Arles, seorang santo asal Prancis. Ini merupakan salah satu gereja tertua di Madrid, yang dibangun pada tahun 1645 di lokasi yang diyakini dulunya adalah sebuah kapel Mozarab.

Dibangun berdasarkan desain oleh Juan Ruiz, gereja ini telah mengalami beberapa restorasi dan perubahan penampilan sepanjang sejarahnya. Fasad ubin dan bata yang Anda lihat saat ini berasal dari tahun 1870, namun awalnya bergaya neo-Plateresque.

Setelah hancur selama Perang Saudara Spanyol, fitur dekoratifnya dihapus sebagai bagian dari pekerjaan restorasi yang dilakukan setelah konflik tersebut. Serambi masuk berbentuk lengkungan membuka ke dalam ruang dalam dengan tiga kapel dan kapel samping, termasuk kapel Santísimo Cristo.

Gereja San Ginés memiliki warisan seni yang mengesankan, dengan lukisan terpentingnya adalah “Purification of the Temple” karya El Greco. Anda dapat melihat lukisan tersebut setiap hari kecuali Rabu yang tidak bertepatan dengan misa.

6. Chocolatería de San Ginés

Tepat di sebelah Gereja San Ginés, para wisatawan dapat menemukan tempat unik yang menyajikan Chocolate con Churros, hidangan tradisional Spanyol yang biasanya dimakan untuk sarapan, terdiri dari secangkir cokelat panas dan tebal yang digunakan orang untuk mencelupkan adonan goreng yang panjang.

7. Calle de Preciados

Preciados adalah salah satu pusat perbelanjaan paling penting di ibukota Spanyol. Dimulai di Puerta del Sol dan berakhir di Plaza de Santo Domingo. Dijuluki jalan paling komersial di Madrid, Preciados juga merupakan rumah bagi beberapa real estat dan apartemen yang sangat mahal.

Meskipun populer untuk couture dan toko-toko high-street yang tak terhitung jumlahnya, jalan ini juga terkenal dengan perumahan Pengadilan Inggris dan waralaba internasional lainnya.

8. Palacio de Gaviria

Istana abad ke-19 ini terletak di Calle Arenal, hanya beberapa langkah dari Puerta del Sol. Dibangun antara tahun 1846 dan 1847 oleh arsitek Aníbal Álvarez Bouquel, istana ini dipesan oleh banker dan pialang saham Manuel Gaviria y Douza, Marquis of Gaviria. Salah satu istana paling mewah pada masanya, ini merupakan contoh arsitektur gaya Palazzo.

Diresmikan oleh Ratu Isabel II pada tahun 1851, istana ini dikenal karena pesta-pesta yang diadakannya, yang bisa dilihat oleh para pejalan kaki melalui balkon-balkonnya. Dengan interior yang indah, yang terutama mencolok adalah lukisan fresko di ruang pameran, yang dilukis oleh Joaquín Espalter y Rull. Bangunan ini dinyatakan sebagai Tempat Minat Budaya pada tahun 1977.

Buat Anda yang ingin berlibur ke Madrid, jangan lupa mampir di Puerta del Sol ya! (*)

Tags madridBagikan

RELATED NEWS