Kepri Satukan Dukungan Beasiswa Lahirkan Dokter Spesialis

Pratiwi - Minggu, 14 September 2025 15:00 WIB
ilustrasi | freepik

TANJUNGPINANG (sijori.id) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota dan DPRD se-Kepri dalam penyediaan beasiswa pendidikan dokter spesialis dan subspesialis. Dukungan itu dituangkan lewat penandatanganan perjanjian kerja sama di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang, Jumat, 12 September 2025.

Para bupati, wali kota, dan ketua DPRD masing-masing daerah menandatangani perjanjian di hadapan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan. Langkah kolektif ini menegaskan komitmen bersama memperkuat layanan kesehatan, terutama di pulau-pulau yang masih kekurangan tenaga dokter spesialis.

Dalam sambutannya, Ansar menyebut kerja sama ini sebagai jaminan keberlanjutan layanan kesehatan, dari pelayanan dasar hingga rumah sakit rujukan. “Kita sudah berkomunikasi intens dengan Kementerian Kesehatan dan Menteri Dikti, mudah-mudahan semua berjalan lancar,” kata Ansar.

Ia menjelaskan sumber peserta program beasiswa akan diambil dari pegawai negeri sipil agar tidak mengganggu layanan rutin, serta lulusan baru yang belum mendapatkan penempatan. Putra-putri daerah, kata Ansar, akan diprioritaskan agar lebih betah mengabdi di kampung halaman.

Selama ini, Kepri kerap menghadapi masalah kesinambungan tenaga dokter spesialis. Banyak dokter non-lokal yang setelah beberapa tahun memilih pindah, membuat pelayanan kesehatan terganggu. Skema beasiswa ini diharapkan bisa melahirkan dokter spesialis yang kompeten sekaligus berkomitmen tinggal lebih lama di daerah asal.

“Ini wujud komitmen bersama meningkatkan kapasitas dan pemerataan layanan kesehatan, terutama melalui penguatan SDM kesehatan yang berkelanjutan,” ujar Ansar.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan, Menko PMK, BKN, hingga Kementerian PAN-RB yang ikut terlibat. Meski status tenaga P3K masih terkendala regulasi, Ansar berharap ke depan ada solusi agar mereka juga bisa diakomodasi dalam program ini.

Dengan sokongan penuh dari seluruh pemerintah daerah dan DPRD, beasiswa dokter spesialis diharapkan menjadi tonggak baru pemerataan layanan kesehatan di Kepulauan Riau. (*)

RELATED NEWS