BATAM (sijori.id) - Pemerintah Provinsi Kepri telah mencanangkan booster kedua atau vaksinasi ke empat bagi para tenaga kesehatan, 29 Juli. Pemberian booster ini dinilai sangat diperlukan. Sebab perkembangan kasus covid-19 menunjukan peningkatan. Tenaga kesehatan merupakan kelompok yang memiliki resiko tinggi terpapar Covid-19.

Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster ke 2, yang telah mendapatkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster ke 2, diberikan dengan interval 6 bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.

"Tahap pertama tenaga kesehatan dulu," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri, Kamis (28 Juli 2022).

Bisri mengatakan booster ke 2 ini, menggunakan vaksin yang telah ada di Kepri. Ia mengaku sudah ada protap penggunaan vaksin.

"Misalnya booster pertama AZ, kedunya bisa sama. Namun, juga bisa berbeda," tuturnya.

Bisri mengatakan para tenaga kesehatan sudah mendapatkan booster beberapa bulan yang lalu. Namun, saat ini imun tersebut diperkirakan sudah mulai turun. Sehingga perlu dilakukan booster kedua.

"Vaksin ini dapat meningkatkan imun secara bertahap. Peningkatan ini selama 6 bulan," tutur Bisri.

Ia mengatakan untuk sementara tenaga kesehatan dulu. Tapi, setelah itu barulah diberikan ke masyarakat. "Jangan panik, nanti setelah nakes barulah ke masyarakat," ujarnya.

Bisri berharap masyarakat yang belum mendapatkan booster pertama, untuk segera mendatangi layanan vaksinasi yang ada di daerahnya.

(*)