BATAM (sijori.id) - Mengawali tahun 2025, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam mencatat kinerja operasional yang menjanjikan. Selama periode Januari hingga Maret (Triwulan I), indikator pelayanan pelabuhan—baik barang maupun penumpang—menunjukkan tren peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada sektor Pelabuhan Barang, terjadi peningkatan kunjungan kapal sebesar 4%, dari 6.945 call menjadi 7.206 call. Total Gross Tonnage kapal barang naik 9% menjadi 12,2 juta GT. Volume general cargo juga mencatat pertumbuhan 12% hingga mencapai 2,6 juta ton. Volume peti kemas meningkat 7%, dari 156 ribu TEUs menjadi 166 ribu TEUs.

Sementara itu, pada Pelabuhan Penumpang, jumlah kunjungan kapal naik 15% menjadi 19.771 call. Gross Tonnage kapal penumpang melonjak 40% menjadi 4,9 juta GT.

Di sisi pergerakan penumpang, Terminal Ferry Domestik mencatatkan 981 ribu orang atau naik 9% dari tahun sebelumnya. Terminal Ferry Internasional juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 7% dengan jumlah penumpang mencapai 1,2 juta orang.

Untuk rute internasional, penumpang dari dan ke Malaysia melonjak 37% dengan total 347 ribu penumpang. Sementara itu, penumpang dari dan ke Singapura mengalami sedikit penurunan namun tetap menjadi rute utama, dengan jumlah penumpang sebesar 854 ribu orang.

Capaian ini menjadi bukti bahwa strategi penguatan layanan dan pengelolaan pelabuhan yang dijalankan BP Batam mulai membuahkan hasil. Kinerja positif ini menjadi fondasi untuk pertumbuhan yang lebih besar ke depan, sejalan dengan komitmen BP Batam dalam menjadikan pelabuhan sebagai wajah efisiensi dan daya saing Indonesia di mata dunia. (*)