Kisah Jomtea, Brand Lokal Asli Kepri

Pratiwi - Kamis, 17 Maret 2022 06:18 WIB
null


BATAM (sijori.id) - Jomtea pasti sudah pada kenal kan…. Yuk kenal lebih dekat. Jomtea didirikan oleh tiga sosok anak muda asli Batam yakni Chepy Suparman, Andri Saepuloh, dan Boyank Lesmana pada Desember 2016 dengan ide bisnis minuman teh berbagai varian rasa.

Nama brand Jomtea yang berasal dari kata “Jom” yang dalam bahasa Melayu berarti “Ayo” dan “Tea” atau teh, memiliki makna bahwa bisnis ini menawarkan minuman yang bisa dinikmati di mana pun dan kapan pun.


Dalam perjalanan bisnis Jomtea, pastinya ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Awalnya, bisnis Jomtea yang berlokasi di Alun-alun Engku Putri Batam harus vakum sejenak dikarenakan pada saat ada relokasi tempat usaha ke Welcome to Batam, Jomtea tidak mendapat slot tempat. Tak menyerah, akhirnya Jomtea menumpang berjualan sementara di kedai kenalan para pemiliknya. Selama satu tahun, mereka pun berinovasi dalam hal layanan sembari berjualan berbagai produknya secara online. Berselang satu tahun, bisnis Jomtea semakin berkembang pesat hingga dapat berinovasi merambah berbagai menu camilan. Kini, Jomtea telah memiliki lima outlet yang berlokasi di Legenda, Batu Aji, Tiban, Botania, dan Sei Panas.

Boyank Lesmana, pemilik dan Chief Marketing Officer Jomtea.ID mengatakan, “Sejak awal mula membangun bisnis Jomtea ini, kami percaya bahwa minuman aneka rasa akan selalu cocok dinikmati di momen apapun dan di mana pun, terlebih Indonesia negara yang tropis. Namun, setelah berbagai menu minuman Jomtea diterima masyarakat Batam, kami tak lantas berhenti berinovasi. Kami cari lagi berbagai menu camilan dan makanan untuk menemani menu minuman kami. Setelah melalui proses trial dan riset yang panjang, kini Jomtea sudah cukup dikenal luas dan menjadi destinasi kuliner favorit masyarakat Batam.”


Hingga kini, Jomtea memiliki total lebih dari 85 varian menu minuman, makanan ringan atau camilan dan makanan berat. Jika ditanya soal menu favorit, Jomtea cukup dikenal dengan dua signature menu yakni Chocomoza dan Chocobelgian Drink. Chocomoza merupakan camilan ala korea berbahan adonan roti menggunakan isian keju mozarella premium yang digoreng. Sensasi makan Chocomoza dengan keju mozarella yang elastis saat ditarik biasanya menjadi bagian yang paling ditunggu pelanggan, terlebih untuk konten di sosial media. Untuk minuman, pelanggan paling suka menu Chocobelgian yang merupakan olahan coklat dimana coklat dengan rasa manis dan sedikit pahit. Keunikan produk tersebutlah yang membuat Jomtea selalu menjadi destinasi favorit kekinian masyarakat Batam.


Tak hanya inovasi produk, inovasi layanan juga merupakan strategi kunci Jomtea. Boyank Lesmana menambahkan, “Selain terus berinovasi dalam menu-menu yang kami hadirkan, Jomtea juga selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggannya. Salah satunya dengan mengadopsi layanan pembayaran digital ShopeePay yang memudahkan para pelanggan untuk dapat bertransaksi secara aman, dan mudah khususnya di masa pandemi saat ini. Sejak bergabung menjadi merchant pada 2020, transaksi menggunakan Shopeepay di gerai-gerai Jomtea cukup signifikan. Selain itu, dengan segmen konsumen yang 70%-nya merupakan anak muda dan mayoritas perempuan, mereka lebih aktif mengecek jika ada promo atau cashback saat melakukan pembayaran di gerai.” (*)


Editor: Pratiwi
Tags jomteaBagikan

RELATED NEWS