Kopi Panggang, Sensasi Berbuka Puasa dengan Dhaharan Deso
GUNUNG KIDUL – Lebaran tinggal beberapa hari lagi. Menjelang berakhirnya bulan Ramadan, aktivitas berbuka puasa bersama masih cukup tinggi. Nah, salah satu tempat yang bisa menjadi alternatif sebagai tempat buka puasa bersama teman-teman adalah Kopi Panggang.
Kopi Panggang berlokasi di Jalan Siluk-Panggang, tepatnya di Dusun Sumber, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Gunung Kidul, DIY atau berjarak sekitar 25 km dari pusat Kota Yogyakarta. Warung ini menawarkan sensasi yang berbeda dibanding warung-warung kopi pada umumnya.
Kopi Panggang dibangun dengan gaya bangunan Jawa kuno, yakni joglo. Asyiknya lagi, warung ini memiliki view hamparan hutan jati.
Tidak hanya bangunan utama berupa joglo, Kopi Panggang juga memiliki fasilitas pendukung lainnya seperti tempat karawitan, lesehan di atas rumput nan hijau, kandang ternak kuda dan rusa, free wifi, spot foto, masjid, dan toilet umum.
Ruangan joglo dibuat terbuka sehingga pengunjung bisa merasakan sepoi-sepoi angin sore. Tempatnya pun sangat luas, bahkan bisa menampung hingga lebih dari 200 orang.
Ada banyak menu yang cukup variatif di Kopi Panggang. Menu utama di tempat ini adalah dhaharan deso atau hidangan desa seperti sayur lodeh, oseng tempe, ayam kampung, telur dadar, tempe goreng, dan lain sebagainya. Untuk nasi, Anda bisa memilih nasi putih, nasi merah, atau nasi tiwul.
Sementara untuk menu utama minuman tentu saja adalah kopi panggang, di samping ada kopi susu, wedang uwuh, es dawet, teh serai, dan lain sebagainya. Pengunjung dapat menikmati sensasi minuman sambil ngemil gorengan seperti pisang goreng, bakwan jagung, dan lain sebagainya. Selain itu, pengunjung juga bisa membawa pulang kopi panggang produksi warung tersebut dengan banderol Rp50.000.
Nur Khayatun, salah satu pengunjung mengaku sangat suka nongkrong di Kopi Panggang, termasuk untuk berbuka puasa. Menurutnya, suasana di Warung Panggang sangat syahdu dan harga yang ditawarkan juga terjangkau, mulai dari Rp2.500 hingga belasan ribu rupiah.
“Asyik banget di sini. Kita bisa berbuka puasa sambil menikmati sepoi-sepoi angin dan pemandangan yang mengasyikkan. Selain itu, kita juga bisa foto-foto karena banyak spot menarik untuk berfoto,” kata Nur, yang sudah beberapa kali mengunjungi Warung Kopi Panggang.
Warung Kopi Panggang buka setiap hari. Di weekdays, Kopi Panggang buka pukul 10.00-21.00 WIB. Sementara di weekend, Kopi Panggang buka lebih awal yakni pukul 07.00-21.00 WIB. (*)