Laba Bersih Indofood CBP (ICBP) Merosot
Ilustrasi Indofood Tower di Sudirman, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
undefined
JAKARTA (sijori.id) - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatatkan adanya penurunan pada laba usaha perseroan sebesar 8% menjadi Rp5,88 triliun per Juni 2022 dari sebelumnya Rp6,36 triliun pada Juni 2021. Penurunan laba usaha perseroan pada semester I-2022 merupakan dampak dari kenaikan harga komoditas.
Sementara itu, perseroan juga mencatatkan penjualan neto naik 16% menjadi Rp32,59 triliun pada Juni 2022 dari periode yang sama 2021 Rp28,20 triliun. Selanjutnya laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 40% menjadi Rp1,93 triliun dari sebelumnya Rp3,22 triliun per Juni 2021.
Penurunan laba periode berjalan tersebut disebabkan adanya rugi kurs yang belum terealisasikan yang timbul dari kegiatan pendanaan. Dengan tidak memperhitungkan non-recurring item dan selisih kurs, core profit turun 23% menjadi Rp3,03 triliun dari Rp3,95 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim mengatakan, perseroan akan fokus pada upaya untuk mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas.
"Inisiatif telah dicanangkan untuk kegiatan operasional di Indonesia maupun di luar Indonesia dengan memperkuat kepemimpinan ICBP di pasa melalui investasi secara berkelanjutan pada merek produk," kata Anthoni dalam keterangan resmi, Rabu, 31 Agustus 2022.
Anthoni juga mengatakan bahwa perseroan juga berupaya untuk meningkatkan kemampuan manufaktur dan produksinya serta menjaga posisi keuangan yang sehat. (*)