Lantern Dream Parade Digelar di Tanjungpinang

Pratiwi - Minggu, 11 September 2022 11:48 WIB
null

TANJUNGPINANG (sijori.id) - Festival Lampion Lantern Dream Parade digelar di Tanjungpinang, Sabtu 10 September 2022. Festival ini dimulai dari Kota Tua Jalan Merdeka hingga di pelataran Gedung Daerah.

Festival Lampion Lantern Dream Parade tahun ini digagas oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kepri bersama dengan DPD Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kepri.

Tak kurang dari 2.000 peserta dari 53 sekolah dan paguyuban warga daerah ikut andil dalam festival ini. Berbagai penampilan ditampilkan para peserta, mulai dari tarian, penampilan angklung, atraksi silat, barongsai, dan singa barong.

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, Anggota DPRD Kepri Bobby Jayanto dan Rudi Chua, serta Ketua DPD Asparnas Kepri Mulyadi Tan menyaksikan pertunjukan yang dilakukan peserta pawai dari panggung utama di Gedung Daerah.

Tampak mereka sangat sumringah dan tak henti-hentinya memberikan senyuman dan tepuk tangan untuk mengapresiasi penampilan peserta pawai lampion.

Gubernur Ansar mengatakan festival ini sebagai ajang mempromosikan Kota Tanjungpinang sebagai salah satu destinasi wisata multi budaya, yang dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya di Kepri dan daerah lainnya di Indonesia.

“Kota Tua yang kini sudah mulai tampak bedelau, juga diharapkan menjadi ikon pariwisata bagi Kota Tanjungpinang dan menarik minat wisatawan untuk datang mengunjunginya,” ujarnya.

Gubernur berharap dilaksanakannya rangkaian acara tahun ini dapat meningkatkan daya tarik wisatawan dan menjadi agenda tahunan pariwisata Kepri.

“Serta bertujuan untuk memperkenalkan dan mempertahankan tradisi, akulturasi budaya di Kepri ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Mulyadi Tan menyebutkan Festival Lampion ini yang merupakan budaya dari masyarakat Tionghoa yang dirayakan setiap tahunnya pada hari ke-15 bulan pertama kalender Tionghoa yang menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek yaitu perayaan Cap Go Meh.

“Kita targetkan festival lampion ini bisa masuk kalender even pariwisata nasional, sehingga turis nasional dan mancanegara bisa lebih banyak datang ke Tanjungpinang melihat ragam kebudayaan ini,” kata Mulyadi Tan. (*)

RELATED NEWS