JAKARTA (sijori.id) - Liga Premier Inggris berhasil menempati urutan pertama koefisien klub ranking liga Eropa pada musim 2022/2023. Demikian peringkat yang dirilis Asosiasi Sepakbola Eropa atau Union of European Football Associations (UEFA). Dengan demikian Liga Premier Inggris sukses mempertahankan urutan pertama, sekaligus juga mampu mencatatkan hattrick UEFA koefisien klub ranking dalam 3 musim terakhir.

UEFA koefisien klub ranking merupakan statistik yang dibuat berdasarkan rata-rata aritmatika. Hal ini digunakan untuk pembibitan tim di kompetisi klub dan internasional. Koefisien ranking pertama kali diperkenalkan pada tahun 1979 untuk turnamen sepak bola pria. Sekarang aspek penilaian ini juga diterapkan pada sepak bola wanita dan bahkan futsal.

Sementara itu untuk penilaian UEFA koefisien klub ranking mengacu pada sebuah asosiasi negara anggota yang didasarkan pada hasil klub asosiasi perwakilan negara yang berlaga pada lima musim Liga Champions, Liga Eropa dan Conference League dalam lima musim terakhir.

Selain itu, UEFA koefisien klub ranking ini berguna untuk menentukan jumlah tempat yang dialokasikan untuk sebuah asosiasi negara yang akan berlaga pada kompetisi klub UEFA musim yang akan datang.

Dari 55 asosiasi negara yang bergabung ke dalam UEFA. Nantinya asosiasi negara peringkat 1 hingga 4 berhak mendapatkan 7 tempat untuk wakil klubnya bermain di kompetisi Eropa UEFA.

Inggris Cetak Hattrick dan Rekor

Liga Premier Inggris mampu mencatatkan hattrick urutan pertama UEFA klub ranking pada 3 musim terakhir. Pencapaian ini tak bisa dilepaskan dari wakil klub Inggris yang berjaya di Liga Champions.

Seperti telah diketahui Chelsea berhasil juara Liga Champions 2021, kemudian Liverpool menjadi runner-up Liga Champions 2022, dan Manchester City mampu menjuarai Liga Champions 2023.

Atas keperkasaan wakilnya yang berlaga kompetisi tertinggi benua biru itu. Inggris selalu mengalami peningkatan poin UEFA koefisien klub ranking.

Dari yang hanya mengumpulkan 100.569 poin pada musim 2020/2021, meningkat menjadi 106.641 pada musim 2021/2022 dan pada musim 2022/2023 poin Inggris telah mencapai 109.570.

Perolehan 109.570 poin yang didapat Inggris pada musim 2022/2023 ini menjadi yang tertinggi dalam satu dekade terakhir. Ini melewati pencapaian Spanyol pada musim 2017/2018 yang mampu mengumpulkan 106.998 poin.

Lima besar UEFA koefisien musim 2022/2023 tak banyak mengalami perubahan siginifikan. Hanya Italia yang pada 76.902 musim 2021/2022 dengan poin 76.902 berada di ranking 3, musim 2022/2023, Jerman mampu menyalip nya dengan perolehan 82.481 poin.

• Inggris = 109.570 poin
• Spanyol = 92.998 poin
• Jerman = 82.481 poin
• Italia = 81.926 poin
• Prancis = 61.164 poin