Lion Group Pindahkan Operasi ke Terminal 4 Changi
SINGAPURA (sijori.id) – Lion Group akan memindahkan seluruh operasinya dari Terminal 3 ke Terminal 4 Bandara Changi pada November mendatang. Perpindahan ini akan diikuti pembukaan rute harian baru ke Subang, Ipoh, dan Penang mulai Desember.
Lion Group membawahi Batik Air Indonesia, Batik Air Malaysia, dan Thai Lion Air. Dalam keterangan pada 22 September, manajemen menyebut langkah ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dan menjawab meningkatnya permintaan perjalanan udara di kawasan.
Dengan relokasi ini, Terminal 4 akan melayani masing-masing 10 maskapai penuh layanan dan 10 maskapai berbiaya rendah.
Pembukaan rute Subang oleh Batik Air Malaysia menambah pilihan bagi penumpang, melengkapi layanan yang telah tersedia dari Scoot dan Firefly. Subang menjadi alternatif strategis karena jaraknya hanya sekitar 25 kilometer dari pusat Kuala Lumpur, lebih dekat dibanding Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yang berjarak sekitar 60 kilometer.
Koridor udara Kuala Lumpur–Singapura merupakan salah satu rute tersibuk di dunia. Data platform analitik penerbangan OAG mencatat, rute ini menempati peringkat keempat internasional pada 2024 dan menjadi yang tersibuk pada 2023.
Saat ini, Firefly masih mengoperasikan rute Subang–Singapura melalui Bandara Seletar dengan pesawat turboprop. Namun sejak Agustus, maskapai tersebut menghentikan penerbangan jet dari Subang dan mengalihkan layanan jet harian ke Changi melalui KLIA. (*)
