Malang Punya Oleh-oleh Baru, Bolu Bakpao
MALANG (sijori.id) - Bolu Bakpao Telo resmi hadir untuk memanjakan wisata kuliner bagi wisatawan dan warga sekitar Kota Malang. Saat ini, olahan makanan telo asli khas Malang ini sudah bisa dinikmati dengan inovasi terbaru dan modifikasi produk yang lebih kekinian. Sebagai salah satu produk dari PT Agrinesia Raya yang berbahan dasar tela (ubi jalar), Bolu Malang Singosari memastikan produk terbaru ini akan dikemas dengan packaging modern, premium, dan harga terjangkau sehingga juga bisa menjadi hadiah.
Peluncuran Bolu Bakpao Telo ini pun didukung penuh oleh masyarakat Kota Malang dan dihadiri Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) sekaligus istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur Arumi Bachsin, Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos, M.M Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Commissioner hingga publik figur Dodit Mulyanto.
Pemilik Bolu Malang Singosari Rizka Wahyu Romadhona mengatakan “Kota Malang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit termasuk dengan ragam kulinernya. Kami berharap menjelang Bulan Ramadhan ini, Bolu Bakpao Telo menjadi salah satu oleh-oleh saat berkunjung ke Malang. Semoga varian ini bisa diterima oleh wisatawan dan warga sekitar sehingga ikut meningkatkan perekonomian disini melalui sektor kuliner,” ujar Rizka kepada media.
Menurut catatan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Jawa Timur, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Malang selama tahun 2022 mencapai lebih dari 13.555 ribu orang. Lanjut Rizka, dengan demikian kehadiran produk terbaru ini dirasa tepat untuk memaksimalkan potensi ekonomi wisata di Kota Malang.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Arumi Bachsin yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi Bolu Malang Singosari yang terus berinovasi dari sisi produk dan terus berupaya memberdayakan masyarakat. Harapan kedepannya makin banyak terobosan lain dan bisa menjadi salah satu ikon oleh-oleh dari kota Malang.
“Selepas pandemi sebetulnya dari segi pariwisata sendiri Malang mulai ramai diminati dan ini kota family, jadi untuk pulang bawa oleh-oleh itu perlu ada diberikan opsi-opsi oleh-oleh yang berkualitas. Jadi kedepannya perbanyak inovasi yang tadi juga saya lihat keseriusan membuat produknya memprioritaskan keamanan dari sisi BPOM, sertifikasi bahkan ada intenational certification dsb,” ucap dia yang juga istri Wakil Gubernur Jawa Timur
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Dr. Eko Sri Yuliadi, menjelaskan kolaborasi yang bagus dengan bentuk inovasi tambahan lagi oleh-oleh khas kota Malang dari bolu bakpau. “Inovasi yang bagus dari para pengusaha dengan berkolaborasi bersama pelaku UMKM ,” jelasnya. (*)