Medsos Picu Hidup Boros

Pratiwi - Minggu, 25 September 2022 05:47 WIB
ilustrasi ponsel undefined

JAKARTA (sijori.id) - Mungkin memang tampak berlebihan untuk menyalahkan media sosial karena kebiasaan belanja yang ceroboh. Namun ternyata, memang ada bukti bahwa seiring dengan kebiasaan scrolling feeds, reels, atau post di media sosial akan menghabiskan uang kita.

Cara Media Sosial Membuat Anda jadi Lebih Boros

Melansir dari laman Incharge, berikut beberapa cara media sosial menyebabkan Anda jadi lebih boros.

1. Mitos Bahwa Kemewahan itu Terjangkau

Saat Anda melihat konten di TikTok atau YouTube hanya dalam beberapa menit, Anda mungkin sudah bisa melihat selusin video yang menampilkan berbagai pakaian trendi, produk kecantikan yang mahal dan hotel kelas atas. Sepertinya semua orang memang layak dan bisa menikmati produk dan liburan terbaik saat Anda harus berjuang membayar tagihan bulanan.

Akan tetapi, ternyata kenyataannya sangat berbeda. Banyak orang yang mengakui bahwa mereka mengeluarkan uang terlalu banyak demi mengikuti kesenangan yang emreka lihat dari teman-teman di media sosial. Bahkan, 40% gen Z bersedia menghabiskan uang lebih banyak untuk pengalaman daripada membayar tagihan, sementara 28% mengatakan mereka tidak dapat menghemat uang.

2. Mendorong Anda untuk Berbelanja

Saat ini Anda tentu kerap melihat konten media sosial di mana banyak orang memamerkan ponsel terbaru seperti iPhone. Lalu, apa yang Anda lakukan jika Anda tidak mampu membeli ponsel iPhone terbaru atau membeli pakaian terbaru?

Influencer media sosial mungkin mendorong Anda untuk menutupi tagihan dengan layanan pay later agar Anda tetap bisa membeli barang impian tanpa harus berpikir kembali dengan bijak.

3. Tempat Nasihat Keuangan yang Buruk

Mengubah pembelian menjadi pinjaman seperti dengan menggunakan paylater adalah salah satu metode yang kerap dijadikan konten oleh influencer. Tidak hanya itu, media sosial memang tidak dipungkiri bisa dijadikan sebagai cara untuk belajar mendapat nasihat keuangan.

Sayangnya, bisa jadi informasi yang diberikan tidak selalu benar. Seperti yang Anda tahu, akhir-akhir ini memang kerap muncul kasus penipuan karena informasi keuangan yang keliru seperti skema ponzi dan sebagainya.

Cara Mengatasi dan Menghindari Pengaruh Buruk Media Sosial

Media sosial tidak hanya mendorong pengeluaran berlebihan, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan mental Anda. Jika Anda ingin menjaga keuangan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan seperti berikut.

Bersihkan Feeds Anda

Berhenti mengikuti akun dan berhenti berlangganan dari channel YouTube yang mempromosikan produk dan gaya hidup mahal.

Saring Kembali Influencer yang Anda Ikuti

Periksa latar belakang siapa pun yang menawarkan nasihat keuangan. Cari tahu apakah mereka dibayar untuk mempromosikan produk dan layanan yang dapat memengaruhi saran yang mereka berikan. Jika ragu, jalankan nasihat keuangan oleh profesional yang terkualifikasi sebelum mengambil tindakan.

Otomatiskan Tabungan Anda

Prioritaskan penghematan di atas pembelian pakaian, makan di luar, dan hal-hal lain yang tidak perlu. Mulailah dengan menyiapkan setoran bulanan otomatis ke rekening tabungan, dengan jumlah yang kira-kira sama dengan yang Anda habiskan untuk satu kali makan atau satu pembelian eceran.

Itu tadi beberapa cara menghindari kebiasaan belanja berlebihan karena terlalu sering melihat media sosial. (*)

Tags medsosBagikan

RELATED NEWS