(sijori.id) - Banyak orang masih keliru membedakan apa itu UAE, Dubai, dan Abu Dhabi. Berikut penjelasan singkatnya.

UAE atau Uni Emirat Arab adalah sebuah negara, serupa konsepnya dengan Amerika Serikat atau Inggris. Luasnya sekitar 32.300 mil persegi dengan populasi mendekati 11,5 juta jiwa. Menariknya, sekitar 90 persen penduduknya adalah warga asing, sementara warga negara asli—Emirati—hanya berjumlah sekitar satu juta.

UAE terdiri dari tujuh emirat. Masing-masing emirat berfungsi seperti negara bagian atau provinsi, namun dipimpin seorang emir yang memerintah secara turun-temurun. Di UAE, pemimpin emirat ini umumnya disebut syekh.

Dua emirat paling dikenal dunia adalah Dubai dan Abu Dhabi.

Dubai merupakan salah satu dari tujuh emirat tersebut. Di dalamnya terdapat sebuah kota yang juga bernama Dubai, yang kini dihuni sekitar empat juta penduduk—atau hampir sepertiga dari total populasi UAE. Dubai dikenal sebagai pusat gedung pencakar langit, destinasi belanja mewah, pariwisata modern, dan aktivitas bisnis global. Tak jarang orang menyebut seluruh negara sebagai “Dubai”, padahal Dubai hanyalah salah satu bagiannya.

Sementara itu, Abu Dhabi adalah emirat terbesar, mencakup sekitar 87 persen wilayah UAE. Kota utamanya, juga bernama Abu Dhabi, menjadi ibu kota negara. Di sinilah kantor presiden, kementerian federal, serta berbagai lembaga nasional berada. Meskipun Dubai lebih populer secara global, Abu Dhabi tetap menjadi pusat pemerintahan UAE.

Jadi, ketika seseorang menyebut Dubai, penting diingat bahwa yang dimaksud adalah sebuah kota atau emirat—bukan sebuah negara terpisah. (*)