(sijori.id) – Memotong bawang merah (brambang) membuat mata kita berlinang air mata. Apa sebenarnya yang menyebabkan reaksi ini?

Dilansir dari ensiklopedia britanica, senin, 28 agustus 2023, Berikut alasan menarik tentang biokimia bawang dan interaksi dengan indera kita. Bawang adalah tanaman yang tumbuh di bawah sinar matahari dan menyerap mineral dari tanah. Bawang menunjukan sifat unik dengan menyerap sulfur yang merupakan elemen yang diperlukan dalam berbagai asam amino.

Saat pisau memotong bawang, kita telah membuka sel-sel bawang satu per satu, dan melepaskan cairan di dalamnya. Ketika enzim dalam sel yang tadinya terpisah bertemu dengan asam amino kaya sulfur yang ada di bawang, reaksi kimia mulai terjadi. Hasil dari interaksi ini adalah asam sulfenat yang tidak stabil yang kemudian mengalami restrukturisasi menjadi senyawa kimia yang dikenal sebagai syn-propanethial-S-oxide.

Mengapa reaksi ini memicu air mata? Alasannya ada pada sifat dari zat senyawa syn-propanethial-S-oxide yang mudah menguap dan menimbulkan reaksi kimia. Ketika kita memotong bawang, senyawa ini dilepaskan dan menuju udara bebas. Jika partikel-partikel senyawa ini bersentuhan dengan bola mata kita, reseptor sensitif pada mata akan merespons dengan sensasi terbakar yang tak tertahankan.

Tidak ingin mata kita mengalami kerusakan, otak kita dengan cepat merespons dengan melepaskan air mata untuk menghilangkan senyawa iritan ini. Jadi, ketika kita menangis saat memotong bawang, hal itu adalah respons alami tubuh kita untuk membersihkan mata dari zat-zat yang berbahaya.

Trik sederhana bisa dilakukan untuk membantu mengurangi efek menangis saat memotong bawang. Anda bisa mencoba membekukan atau mendinginkan bawang sebelum memotongnya. Metode ini dapat membantu mengurangi pelepasan senyawa yang menguap dan mengurangi risiko air mata yang mengalir.

Ketika kita menangis mengupas bawang, secara tidak sadar sebenarnya tubuh kita membentuk antibodi untuk meghindari reaksi kimia yang timbul. Di balik sensasi tersebut, terdapat keajaiban biokimia yang memberikan rasa istimewa pada bawang dan memperkaya dunia kuliner kita. (*)