Mengapa Telinga “Pop” Saat Pesawat Lepas Landas? Ini Penjelasannya

Pratiwi - Kamis, 04 Desember 2025 15:59 WIB
null

(sijori.id) - Saat pesawat menanjak ke ketinggian, penumpang kerap merasakan tekanan kuat pada telinga, seolah-olah gendang telinga akan pecah. Sensasi ini muncul karena tekanan udara di luar pesawat turun dengan cepat, sementara di dalam telinga tengah masih terdapat kantong udara dengan tekanan lebih tinggi.

Perbedaan tekanan inilah yang membuat gendang telinga terdorong ke luar.

Namun, sebelum terjadi kerusakan, tubuh memiliki mekanisme alami untuk menyeimbangkan tekanan tersebut. Sebuah saluran kecil yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang tenggorokan, yakni tuba eustachius, akan membuka dan melepaskan udara. Proses ini menimbulkan bunyi kecil yang umum kita kenal sebagai “pop”.

Saat pesawat kembali menurun, kondisi sebaliknya terjadi. Tekanan luar meningkat, mendorong gendang telinga ke dalam. Tuba eustachius kemudian kembali bekerja, kali ini memasukkan udara ke telinga tengah agar tekanan seimbang kembali.

Mekanisme sederhana ini memungkinkan penumpang menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan yang ekstrem selama penerbangan, sehingga pendengaran tetap aman dan nyaman. (*)

RELATED NEWS