(sijori.id) - Anda tentu sudah tidak asing lagi mendengar nama ChatGPT. ChatGPT adalah salah satu produk dari OpenAI, perusahaan teknologi yang paling banyak dibicarakan di dunia saat ini, di mana CEO dari OpenAI ini adalah Sam Altman.

Sebelum namanya kerap diperbincangkan banyak orang setelah kesuksesan chatbot berteknologi kecerdasan buatan ChatGPT, Sam Altman yang saat ini berusia 38 tahun pernah menjadi Presiden Y Combinator bahkan sempat menjadi CEO Reddit. Ketika ChatGPT debut akhir tahun lalu, chatbot AI generatif ini terbukti memiliki banyak penggemar sekaligus menggemparkan banyak orang di berbagai negara.

Adanya chatbot AI generatif berupa ChatGPT memudahkan banyak orang mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Di sisi lain, hal itu mungkin akan semakin memangkas beberapa pekerjaan yang sebetulnya bisa diotomatisasi.

Sam Altman lahir di Chicago dan berkuliah di Universitas Stanford pada tahun 2004 untuk belajar ilmu komputer. Akan tetapi, seperti ahli komputer lainnya seperti Steve Jobs, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg, ia keluar dari perguruan tinggi tersebut tanpa menyelesaikan kuliahnya.

Pada usia 19 tahun, Sam Altman ikut mendirikan aplikasi media sosial berbasis lokasi, Loopts di mana ia berhasil mengumpulkan dana dari investor seperti akselerator startup Y Combinator dan Sequoia Capital. Akhirnya, startup tersebut dijual ke Green Dot Corporation dengan nilai US$43,4 juta atau Rp661 miliar.

Pada tahun 2011, Sam Altman ikut bergabung dengan Y Combinator sebagai mitra dan pada tahun 2014 berhasil menjadi Presiden Y Combinator setelah diangkat oleh pendiri YC, Paul Graham. Keberhasilannya tidak sampai di situ saja, di bawah kepemimpinan Sam Altman, Y Combinator dapat memperluas operasinya hingga mendanai dan mendukung ratusan startup di berbagai industri termasuk perusahaan terkenal seperti Airbnb, Dropbox, Reddit, dan Stripe.

Pada tahun 2015, Sam Altman bersama Elon Musk, Ilya Sutskever, Trevor Blackwell, Andrej Karpathy mendirikan OpenAI, di mana Sam Altman menjabat sebagai CEO sejak tahun 2020.

Ketika Sam Altman memimpin, OpenAI berhasil meluncurkan language model GPT-3 pada tahun 2020 yang dapat menjawab pertanyaan dan menerjemahkan. Dampak AI mereka lebih nyata terlihat setelah diluncurkan DALL.E, sebuah tools yang dapat membuat gambar hanya dengan menggunakan perintah berupa teks melalui kecerdasan buatan. (*)