Mengenal lebih Dekat Devina Shanti
JAKARTA (sijori.id) - Devina Shanti sukses dalam bisnis fesyen yang dia rintis 2 dasawarsa lalu. Perempuan kelahiran malang ini memiliki butik kebaya yang cukup terkenal di bilangan tebet, Jakarta selatan bernama Berkat Kebaya by Devina Shanti.
Berkat Kebaya dirintis oleh Devina sejak dirinya masih berkarir di industri pendidikan. Sejak masuk ke televisi, Berkat Kebaya semakin dikenal luas dari mulut ke mulut. Usaha yang memiliki akun aktif di Instagram @berkatkebaya mengusung warna-warna kalem dengan sentuhan yang lebih anggun dan feminim.
Di tengah kesibukannya, perempuan kelahiran Malang ini selalu berusaha menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Devina dan suami memiliki ketiga anak laki-laki yang memiliki jarak umur cukup jauh.
“Kami berlima punya kesibukan masing-masing. Suami dan anak saya yang pertama juga mempunyai bisnis sendiri, tetapi saya selalu menyempatkan waktu melewati kebersamaan dengan cara liburan keluarga. Puji Tuhan karena pandemi sudah cukup mereda, kami berlima pergi ke Amerika Serikat,” ujar Devina.
Ia menceritakan pengalaman liburan mengesankannya ke Amerika Serikat beberapa pekan lalu. Menurutnya, pergi ke luar negeri bisa menambah referensi dan pengalamannya sebagai fashion designer untuk berbelanja berbagai kebutuhan pakaian yang tidak tersedia di dalam negeri.
“Ada beberapa material yang harganya jauh lebih murah jika dibelanjakan di luar negeri. Tanpa bermaksud ingin melangkahi industri lokal, saat ini Berkat Kebaya masih menggabungkan produk impor dan non-impor. Demi menjaga kualitas kami selalu berusaha ingin memberikan yang terbaik kepada customer,” ungkap perempuan yang hobi travelling ini.
Meskipun ia tidak bisa melepaskan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan, Devina mengakui bahwa keputusannya terbang ke Amerika Serikat selama satu bulan penuh adalah untuk membangun hubungan kekeluargaan.
“Sudah lama sejak pandemi kami tidak pergi ke luar negeri. Kami selalu ingin bisa travelling jauh sekeluarga, untuk itu kami tetap melakukan protokol kesehatan sesuai instruksi dari pemerintah. Setelah pulang ke Indonesia, kami di karantina, mengikuti peraturan yang berlaku,” ujar Devina yang mengaku bahwa antrian para klien yang ingin menggunakan jasanya tidak terbendung lagi.
Devina mengatakan ia tetap membalas pesan customer meskipun sedang berada dimana saja. Menurutnya, servis tetap jadi andalan yang harus diutamakan dalam Berkat Kebaya.
“Syukurnya klien 95% tidak rewel dan tetap mau menunggu, mereka juga banyak yang memberikan ucapan terima kasih sebelum keberangkatan kami karena telah mendapatkan desain baju pernikahan sesuai keinginan mereka. Tentunya ada kepuasan tersendiri karena bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan liburan bersama keluarga,” tutup Devina.
Devina Shanti Koslim merupakan anak dari pemilik Butik Chandru (@chandrusawlani) yang lahir di Magelang. Ia pernah berkarir sebagai seorang akuntan di Hans Tuana Mustofa (HTM) & sebagai auditor dari The Big 5 Company.
Devina sempat menjadi pengajar matematika dan IPA di sekolah Mahatma Gandhi. Perempuan yang menyukai petualangan ini juga pernah menjadi dosen pengajar di STIE Trisakti jurusan akuntansi.
Berkat mendalami kegemarannya di mode pakaian, fashion designer yang gemar traveling, sepeda, renang & diving ini mengambil sekolah desain di Susan Budihardjo pada tahun 2001.
Devina menuliskan dua buku yang diterbitkan Gramedia pada tahun 2014 & 2015. Ia merupakan istri dari Rahul Vasandani dan ibu dari 3 anak yang bernama Raynand Jathniel Vasandani, Rohit Jathniel Vasandani, dan Rohan Jathniel Vasandani. (*)