JAKARTA (sijori.id) - Film Top Gun: Maverick, memunculkan pesawat SR-72 Darkstar. Ssstt.. tahu tidak, pada film, pesawat yang dipiloti Kapten Pete "Maverick" Mitchell tersebut benar-benar dibuat desainnya oleh Skung Work. Salah satu divisi rahasia dari Lockheed Martin.

Menurut Lockheed Martin, tim produksi di balik Top Gun: Maverick menghubungi divisi Skunk Works untuk membantu konsep SR-72. The Skunk Works adalah divisi Lockheed Martin yang bekerja pada program pesawat rahasia. Didirikan oleh insinyur penerbangan legendaris Clarence “Kelly” Johnson,

Skunk Works telah membuktikan dirinya sebagai biro desain penerbangan paling penting dan berpengaruh di era modern. Lembaga ini yang bertanggung jawab atas pesawat mata-mata U-2, SR-71 Blackbird, pesawat tempur siluman F-117A Nighthawk , F-22 Raptor, dan F-35 Joint Strike Fighter.

Tim Top Gun membuat pilihan yang logis. Bagaimanapun, pesawat hipersonik SR-72 "Darkstar" dimaksudkan sebagai tindak lanjut dari SR-71, yang juga dikembangkan oleh Skunk Works. Keduanya adalah jet pengintai strategis berawak berkecepatan tinggi.

Perbedaannya adalah bahwa jika SR-71 memiliki kecepatan tertinggi 3,3 Mach (atau 2.193 mil per jam), SR-72 dalam film tersebut berada di wilayah hipersonik. Pesawat mampu terbang hingga 10 Mach, atau 7.672 mil per jam. Kecepatan hipersonik sendiri adalah segala hal yang terbang melebihi 3.000 mil per jam, atau lebih dari 5 Mach.

Tentu saja, SR-72 Darkstar tidak benar-benar ada. Pesawat film ini memiliki nama yang sama dengan RQ-3 Darkstar. Sebuah drone pengintai ketinggian tinggi dan tahan lama yang dikembangkan Lockheed Martin pada 1990-an. Darkstar yang sebenarnya adalah platform mata-mata yang bergerak lambat yang terbang dengan kecepatan kurang dari 5 persen dari kecepatan pesawat di film.

Tetapi Skunk Work sebenarnya juga pernah memunculkan desain pesawat SR-72 dan bukan untuk film. Pesawat yang didesain tanpa awak dan juga terbang pada kecepatan hipersonik. Desain ini pertama kali diumumkan pada 2016.

SR-72 film hampir identik dengan rendering 2016 yang dirilis Lockheed Martin di situs webnya. Satu-satunya perbedaan utama adalah penambahan jendela kokpit pilot di kiri dan kanan SR-72 yang ada di film. Sedangkan pesawat dunia nyata tidak ada karena memang tidak memerlukannya mengingat tanpa awak.

Lockheed Martin, di halaman web Top Gun: Maverick, menjelaskan bahwa ada sejumlah staf yang bekerja di proyek film untuk menyempurnakan seperti apa bentuk pesawat 10 Mach.

Jadi SR-72 di film sebenarnya hampir benar-benar ada di dunia nyata. Meski belum ada kontrak Pentagon untuk membangun SR-72 dunia nyata. Sejauh ini, pengembangan pesawat tersebut adalah upaya internal Lockheed Martin. Jadi mungkin saja dibangun tetapi juga bisa saja berhenti di konsep. Sayangnya jika itu benar-benar dibuat dia tidak akan memiliki tempat duduk untuk Tom Cruise. (*)