Mengurai Macet di Bawah Jembatan SP Plaza
BATAM (sijori.id) — Jalan Letjen Suprapto, tepat di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) SP Plaza, Sagulung, selama ini menjadi titik kemacetan. Laporan dari warga setempat menyebut ruas ini sebagai biang tersumbatnya arus kendaraan dari arah Putri Hijau menuju Bundaran Barelang. Kini, Badan Pengusahaan (BP) Batam turun tangan.
Melalui Direktorat Pembangunan Infrastruktur, BP Batam mempercepat pekerjaan perbaikan. Proyek ini telah berjalan selama 20 hari, dengan progres fisik di tahap pembangunan subway yang diklaim telah mencapai 30 persen. "Target kami, pengerjaan sisi kiri dan kanan rampung dalam satu setengah bulan ke depan," ujar M. Gazali Djajasasmita, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang juga Kasubdit Pembangunan Jalan dan Jembatan BP Batam, Jumat pekan ini.
Di lapangan, kata Gazali, tidak semudah di atas kertas. Alat berat kesulitan bermanuver karena sempitnya ruang kerja. Genangan air dari saluran bangunan liar yang sempat menghambat, kini telah dinormalisasi. Belum lagi keberadaan utilitas bawah tanah yang menuntut perlakuan khusus. Cuaca, seperti biasa, juga jadi variabel penghambat.
Namun pekerjaan tetap dikebut. "Kami bekerja siang dan malam. Harapan kami, warga Batuaji dan Sagulung bisa segera menikmati ruas ini dengan lebih nyaman," kata Gazali.
Direktur Pembangunan Infrastruktur BP Batam, Boy Zasmita, menyatakan komitmen serupa. "Pekerjaan ini sesuai arahan Kepala dan Wakil Kepala BP Batam. Kami upayakan semaksimal mungkin agar proyek strategis ini selesai tepat waktu," ujar Boy, yang belum genap sepekan dilantik.
Proyek ini dibiayai dari anggaran pemeliharaan BP Batam tahun 2025. Harapannya, selepas pekerjaan ini tuntas, tidak ada lagi deret kendaraan yang mengular dari arah Putri Hijau. Jalan bisa mengalir, Batam bisa melaju. (*)
