Menteri BUMN akan Mergerkan PT Perkebunan Nusantara
JAKARTA (sijori.id) - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen memastikan proyek penggabungan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) bisa terlaksana dengan baik. Ia menambahkan, saat ini transformasi PTPN berjalan baik dan masuk dibawah proyek strategis nasional (PSN).
"Ini adalah sebuah dorongan komitmen negara memastikan proyek ini berjalan dengan baik menggabungkan 7 PTPN, anak PTPN dan 2 cucu perusahaan PTPN menjadi 1 company perusahaan gula nasional," kata Erick dalam kunjungannya ke Jawa Timur pada Senin, 10 Oktober 2022.
Lalu ia juga menyampaikan, selain gula nanti akan dilakukan penggabungan lain yaitu perusahaan kelapa sawit, kopi hingga cokelat.
Selain itu, Erick juga memastikan bahwa kesejahteraan petani akan menjadi bagian yang diperhatikan lebih lanjut.
"Kami juga pastinya tidak akan bekerja sendirian, kita akan senantiasa bekerja sama dengan para petani semua. Nanti tentunya Bapak Presiden akan berdialog langsung," kata Erick.
Selain gula, Erick juga ingin mengusahakan untuk memproduksi bioethanol. Lebih lanjut, bioethanol itu diperlukan untuk menyelesaikan importasi BBM yang terus meningkat.
Ia mencontohkan bahwa saat ini Indonesia sudah memiliki benchmarking dengan negara sahabat yaitu Brazil.
"Di Brazil sudah dilakukan pemakaian bioethanol dan sudah berhasil dengan rasio keberhasilan 67%, India 10%. Kalau negara lain bisa, kenapa Indonesia tidak bisa. Hal itu harus terus diupayakan agar proses yang kita yakini bisa menjadi kenyataan," ungkap Erick. (*)