JAKARTA (sijori.id) - Kebiasaan cashless memang memudahkan dan tidak membuat Anda repot membawa banyak uang. Namun, ketika dalam keadaan darurat kebiasaan cashless ini bisa berbahaya dan uang tunai bisa menyelamatkan Anda terutama ketika terjadi bencana alam, mati listrik, atau keadaan darurat lainnya.

Jika ingin mengetahui berapa banyak uang tunai yang harus disimpan di rumah tentu tergantung pada kebutuhan Anda. Tentu kebutuhan Anda dan pasangan di rumah lebih sedikit daripada keluarga yang beranggotakan lima orang yang harus diurus.

Anda bisa mengetahui berapa banyak uang tunai yang harus Anda miliki dengan menghitung pengeluaran mingguan termasuk bahan makanan dan bensin.

Pastikan uang tunai untuk kebutuhan pengeluaran mingguan ini terpisah dari dana darurat atau sinking fund yang mungkin Anda simpan di bank untuk keadaan darurat seperti perbaikan mobil atau tagihan dokter.

Uang tunai darurat di rumah akan bermanfaat untuk memastikan Anda selalu memiliki akses terhadap uang jika transaksi cashless tidak memungkinkan untuk jangka waktu tertentu.

Tidak hanya itu, Anda juga perlu menyimpan uang tunai darurat ini di rumah di tempat yang aman. Sebaiknya, simpan uang tersebut di dalam tas yang tahan air. (*)