JAKARTA (sijori.id) - Emiten teknologi milik Grup Ciputra, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menyuntikkan dana ke start up Kulawarga Asia Pte. Ltd alias Sayurbox senilai US$500 juta atau setara Rp7,12 miliar (kurs jisdor Rp14.249 per dolar Amerika Serikat.

Sekretaris Perusahaan MTDL, Randy Kartadinata mengungkapkan kedua belah pihak telah menandatangani perjanjian investasi pada 20 September 2021.

Dalam perjanjian tersebut, perseroan dalam kurun waktu tertentu akan mendapatkan kepemilikan saham di Sayurbox sesuai dengan jumlah dan persentase saham yang didasarkan pada perhitungan atau formula yang diatur di dalam perjanjian.

"Dengan investasi itu, maka terbuka kemungkinan bagi perseroan untuk mendapatkan nilai tambah dari investasinya dalam hal terjadi peningkatan nilai perusahaan dari Sayurbox," ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 22 September 2021.

Randy menuturkan, perjanjian investasi yang ditandatangani oleh perseroan dan Sayurbox merupakan pengumpulan dana (capital fund raising) yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional Sayurbox dan anak usahanya dalam bidang e-groceries.

"Tujuan dari investasi ini sejalan dengan strategi besar dari Perseroan untuk terlibat secara penuh dalam transformasi digital di Indonesia," tambahnya.

Kendati telah menggelontorkan dananya, perseroan memastikan tidak ada dampak operasional dalam investasi di Sayurbox, mengingat Sayurbox di kelola secara mandiri oleh Kulawarga Asia Pte. Ltd dan entitas anaknya dan perseroan tidak terlibat dalam pengelolaan operasional.

"Dengan adanya investasi di Sayurbox ini, perseroan dapat mengembangkan bisnis melalui investasi di perusahaan start up yang berbasis digital yang telah teruji, bertumbuh secara baik, dan memiliki customer base yang besar," pungkasnya.

Asal tahu saja, Sayurbox merupakan perusahaan berbadan hukum di Singapura yang mempunyai kepemilikan saham mayoritas di PT Kreasi Nostra Mandiri dan PT Kreasi Tani Laksmi yang menjalankan kegiatan usaha penjualan retail dan distribusi sayur, buah, daging dan kebutuhan sehari-hari melalui media platform elektronik dan telah beroperasi di Indonesia sejak 2017. (*)