Minuman Bersoda Bisa Memperpendek Usia? Ini Sederet Faktanya

Minka - Sabtu, 02 Januari 2021 19:30 WIB
ilustrasi undefined

JAKARTA (sijori.id) - Sangat sulit untuk tidak memesan segelas minuman bersoda ketika Anda juga memesan sejumlah makanan di restoran siap saji.

Pun, sangat sedikit orang yang tidak menyukai minuman bersoda. Tapi tahukah Anda, minuman bersoda ternyata memiliki sederet efek samping.

Melansir India Times, Sabtu (2/1/2021), minuman soda mengandung sangat banyak gula dan bahkan dapat mengurangi beberapa tahun hidup Anda.

Jika Anda tidak bisa menahan diri dari segelas soda, Anda setidaknya harus mengetahui beberapa kebiasaan minum soda yang dapat memperpendek usia anda yang harus dihindari.

Pertama, minum soda lebih dari segelas dapat menyebabkan bahaya serius. Merujuk pada studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal American Medical Association, meminum dua gelas atau lebih minuman bersoda sekaligus dapat meningkatkan risiko kematian.

Kedua, soda diet memiliki efek yang lebih besar. Studi yang sama menemukan bahwa minuman dengan pemanis buatan dapat meningkatkan semua penyebab kematian sebesar 26 persen.

Sedangkan minuman ringan berpemanis gula hanya meningkatkan angka kematian sebesar 8 persen. Ini menandakan soda diet tiga kali lebih berbahaya dari soda yang penuh gula.

Ketiga, meski soda diet lebih berbahaya, tidak berarti Anda harus menambah gula dengan memilih minuman soda yang sarat gula.Sebuah penelitian menemukan bahwa diet tinggi gula bisa membuat seseorang menua lebih cepat.

Oleh karena itu, opsi terbaik adalah memilih alternatif yang sehat dan rendah gula saat Anda memilih minuman ringan Anda.

Keempat, minuman soda yang mengandung pewarna makanan bisa sangat berbahaya. Penelitian menemukan bahwa warna buatan, termasuk kuning-5 dan merah-40 dapat merusak DNA Anda dan bahkan memicu pembentukan kanker.

Jadi, Anda harus memeriksa bahan-bahan yang terkandung dalam soda dan tetap berpegang pada soda yang dibuat dengan warna-warna alami.

Kelima, meskipun Anda mungkin tidak menemukan BPA di sebagian besar botol plastik sekarang, banyak kaleng aluminium masih memiliki lapisan epoksi di dalamnya.

Minum soda dari kaleng akan mempengaruhi tekanan darah Anda dengan meningkatkan toksin, sehingga menempatkan Anda pada peningkatan risiko penyakit jantung.

Bagikan

RELATED NEWS