BATAM (sijori.id) - Kala iklan Marjan dan jejeran botol Marjan meramaikan supermarket itu tanda bulan Puasa sudah dekat. Secara umum begitu ya...

Nah di Batam dan Kepri pada umumnya ada fenomena tambahan, kala jejeran minuman kaleng telah meramaikan supermarket bahkan toko-toko minimarket itu tanda Lebaran segera tiba.

Di Batam minuman kaleng memang menjadi sajian khas kala lebaran. Setiap rumah menyediakan minuman kaleng di meja berserta kue mueh lainnya. Biasanya yang dipilih adalah minuman tanpa gas seperti rasa cincau, atau soya.

Minuman kaleng ini biasanya produksi Malaysia. beberapa merk terkenal sudah dijual di Jawa seperi merk Yeos misalnya. Merk lokal ada juga ikut meramaikan bisnis minuman kaleng di Batam.

Tradisi menyajikan minuman kaleng bukan mobopoli Lebaran, haris besar keagaman lainnya minuman kaleng juga ikut menramikan. Hanay seja sebab populasi penduduk yang merakayan Lebaran lebiah banyak maka toko-toko menyediakan pasokan lebih banyak. Soal harga tergantung rasa dan merk.

Yang unik beberapa pihak suka berbagi minuman kaleng kepada relasinya. Pemberian ini bisa bergulir ke banyak orang. 1 orang bisa mendapat belasan case (1 case isi 24 kaleng), lalu membaginay kepada rekan atau relasi lainnya. Adalah pemancangan umum di Batam, seminggu sebelum lebaran terlihat orang membonceng 1 atau 2 case minuman kaleng di motornya., kalau di mobil jelas tak nampak ya… (*)