Minyak Goreng dan Bensin Picu Inflasi

Pratiwi - Selasa, 10 Mei 2022 19:00 WIB
Aktifitas sebuah agen minyak goreng curah di kawasan Pasar Cipete Jakarta Selatan, Selasa 16 November 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

JAKARTA (sijori.id) - Minyak goreng dan bensin picu inflasi. Minyak goreng menyumbang sebesar 0,19%. Bensin menyumbang inflasi sebesar 0,16 % pada Inflasi April 2022.

Secara keseluruhan, keduanya merupakan penyumbang inflasi terbesar dibandingkan dengan komoditas yang lainnya.

Komoditas minyak goreng bersama daging ayam ras dan ikan segar masing-masing secara berurutan menyumbang sebesar 0,19%, 0,09% dan 0,04% pada kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau. Kelompok ini menjadi penyumbang inflasi terbesar yakni sebesar 0,46% atau mengalami inflasi sebesar 1,76% secara month to month (mtm).

“Tiga komoditas ini yang memberikan andil cukup besar pada inflasi Kelompok Makanan dan Minuman bulan April 2022,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam keterangan resminya, dikutip Selasa, 10 Mei 2022.

Sementara itu, komoditas bensin bersama tarif angkutan udara masing-masing secara berurutan menyumbang sebesar 0,16% dan 0,08% pada Kelompok Transportasi. Kelompok ini menjadi penyumbang inflasi terbesar kedua yakni sebesar 0,29% atau mengalami inflasi sebesar 2,42% (mtm).

“Penyebabnya yakni adanya kenaikan harga bensin khususnya Pertamax pada 1 April 2022 yang harganya disesuaikan oleh pemerintah menjadi sebesar 12,5 ribu per liter dan kenaikan harga bahan bakar Avtur,” ujar Margo.

Berdasarkan kelompok, selanjutnya Kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga memberi andil inflasi pada April 2022 sebesar 0,05% atau mengalami inflasi sebesar 0,28% (mtm). Diikuti Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/ Restoran memberi andil sebesar 0,05% atau mengalami inflasi sebesar 0,55% (mtm). Kemudian, Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya memberi andil sebesar 0,05% atau mengalami inflasi sebesar 0,75% (mtm).

Selanjutnya, Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga memberi andil sebesar 0,04% atau mengalami inflasi sebesar 0,66% (mtm). Terakhir, Kelompok Kesehatan memberi andil inflasi sebesar 0,01% atau mengalami inflasi sebesar 0,31% (mtm). (*)

Tags inflasiBagikan

RELATED NEWS