(sijori.id) — Merek aksesori dan fesyen mewah Montblanc, yang selama ini identik dengan pena, tas, dan jam tangan, kini merambah dunia teknologi. Perusahaan asal Jerman itu memperkenalkan Digital Paper, sebuah perangkat tulis digital yang terinspirasi dari lebih dari seratus tahun pengalaman Montblanc dalam memproduksi alat tulis.

Sebelumnya, pada 2016, Montblanc pernah menghadirkan produk serupa bernama Augmented Paper. Melalui Digital Paper, perusahaan berupaya bersaing dengan perangkat sejenis, seperti Amazon Kindle Scribe dan ReMarkable Paper Pro.

Digital Paper menggunakan layar E Ink hitam-putih yang dipadukan dengan pena digital. Fitur utama terletak pada stylus yang diklaim memiliki desain ramping, bobot seimbang, serta tombol yang mudah diakses untuk menunjang kenyamanan menulis dalam waktu lama. Pena digital ini juga memiliki sensitivitas tekanan hingga 4.000 tingkat, memungkinkan pengguna membuat coretan, arsiran, maupun sketsa. Stylus menempel di sisi layar sekaligus mengisi daya secara nirkabel, meski Montblanc belum mengumumkan daya tahan baterainya.

Sejumlah spesifikasi teknis masih belum diungkap, termasuk ukuran layar. Namun, perangkat ini dibekali baterai 3.740 mAh yang diisi melalui port USB-C, kapasitas penyimpanan internal 64 GB, serta dukungan aplikasi Android, iOS, dan portal web untuk transfer berkas.

Sebagai produk mewah, harga Digital Paper berada di atas rata-rata perangkat tulis digital lain. Montblanc membanderol perangkat ini seharga 905 dollar AS (sekitar Rp 14,5 juta), sudah termasuk stylus dan dua nib cadangan. Pilihan warna tersedia dalam Cool Grey, Elixir Gold, dan Mystery Black. Aksesori folio dijual terpisah seharga 205 dollar AS, sedangkan stylus tambahan 275 dollar AS dan nib isi ulang 40 dollar AS per kotak berisi delapan buah.

Montblanc membuka pemesanan melalui situs resminya, tetapi belum mengumumkan waktu peluncuran resmi di pasar. (*)