LONDON (sijori.id) - Produsen otomotif ternama asal Inggris, MG Motor Indonesia, telah mengungkapkan rencana untuk mendirikan pabrik manufaktur di Indonesia. Langkah ini menunjukkan fokus yang lebih besar pada pengembangan kendaraan listrik (EV) sebagai respons terhadap tren pasar otomotif.

Dalam upaya mendekatkan diri dengan konsumen Indonesia, MG Motor Indonesia berencana untuk mengadaptasi produksi secara lokal dan berintegrasi dengan rantai pasokan dalam negeri. Pasar otomotif Indonesia dianggap sebagai pasar yang penting dan strategis bagi MG.

“Kami melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial dan strategis. Keputusan ini merupakan bentuk dedikasi kami untuk terus berinvestasi dan tumbuh bersama masyarakat Indonesia," ujar Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, dilansir dari siaran pers, Kamis, 17 Agustus 2023.

Pabrik yang direncanakan akan dilengkapi dengan teknologi modern dan akan mengikuti standar produksi global. Hal ini bertujuan untuk memastikan kendaraan yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas internasional MG. Selain itu, MG berkomitmen untuk berinovasi dan menyesuaikan produk mereka dengan preferensi dan kebutuhan konsumen Indonesia.

MG juga optimis tentang pertumbuhan mobilitas listrik di Indonesia. Mereka memproyeksikan bahwa pada tahun 2030, hampir 40% dari total penjualan kendaraan di Indonesia akan berasal dari mobil listrik. MG melihat potensi meningkatnya kesadaran lingkungan di Indonesia sebagai pendorong utama percepatan adopsi kendaraan listrik. Dalam hal ini, setiap kendaraan listrik yang dijual oleh MG diperkirakan dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 4 ton per tahun.

Perusahaan berambisi untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024. MG berharap dapat segera memulai perakitan kendaraan mereka di Indonesia, memungkinkan mereka untuk lebih responsif terhadap preferensi dan persyaratan pasar Indonesia.

Langkah strategis ini mencerminkan pergeseran industri otomotif, di mana produsen semakin mengarahkan perhatian mereka pada solusi mobilitas berkelanjutan. Pendirian pabrik kendaraan listrik di Indonesia akan membantu MG membangun hubungan lokal dan memperkuat posisinya dalam pasar otomotif yang berkembang di Indonesia. Dengan menggabungkan teknologi, kesadaran lingkungan, dan inovasi yang berorientasi pada konsumen. (*)