TANJUNGPINANG (sijori.id) - MT Young Yong bertolak dari Pelabuhan Tanjung pelepas, Malaysia menuju Pulau Nipa di Kabupaten Karimun, Kepri, (18/10/2022) lalu. Kapal Tanker itu mengangkut 284.429 ton minyak.

Pada 27 Oktober 2022, di selat Singapura, tidak jauh dari Pulau Takong Kecil, Kota Bata, Kepulauan Riau ia kandas.

Begitu mendengar kejadian KPLP melalui Pangkapal Penjagaan Laun dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjung Uban mengerahkan 1 unit kapal KNP. Rantgos P-210 untuk membantu. Sementara KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun mengerahkan KNP 366 ke lokasi.

8 petugas di kedua kapal patroli KPLP itu ditugaskan melakukan survei mengecek kondiosi dasar laut tempat MT Young Yon kandas, sekaligus melakukan pengawasasn serta pengamanan tedrhadap MT Young Yong.

Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa ataupun limbah akibat kejadian nahas tersebut.

Kepala PPLP Tanjunguban Mulyadi saat dikonfirmasi Sabtu (29/10/2022) mem benarkan insiden tersebut. Perusahaan tanker tersebut bermarkas di Hong Kong dengan kantor perwakilan di Singapura.

Diakuinya, evakuasi kapal dilakukan sangat hati-hati karena berada di sekitar jalur pipa gas ke Singapura. ”Kami lakukan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan pencemaran di laut,” kata dia.

Dalam proses evakuasi, dia memastikan, tidak ditemukan pencemaran di laut. ”Tidak
ada pencemaran di laut,” kata dia. (*)