JAKARTA (sijori.id) — Dilansir dari Transfermarkt, total nilai skuat Garuda Muda mencapai 3,63 juta euro atau setara Rp58,1 miliar. Jumlah tersebut melampaui skuat Thailand dengan 2,23 juta euro (Rp35,9 miliar), Malaysia dengan 1,44 juta euro (Rp23,2 miliar) dan Vietnam dengan 1,06 juta euro (Rp17,1 miliar).

Bek Rizky Ridho tercatat sebagai pemain termahal Timnas dengan harga 325.000 euro (Rp5,2 miliar), disusul Pratama Arhan yang bernilai pasar 250.000 euro (Rp4 miliar) serta Marselino Ferdinan dengan nilai 225.000 euro (Rp3,6 miliar). Sebagai informasi, nilai pasar bukanlah nominal kontrak sebenarnya melainkan taksiran harga atas pemain tersebut.

Nilai itu tak lepas dari prestasi Timnas Indonesia U-22 baru saja meraih prestasi membanggakan dengan menjuarai cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2023 Kamboja. Medali emas itu diraih usai membungkan jawara Asia Tenggara, Thailand, dengan skor 5-2 lewat perpanjangan waktu.

Gelar tersebut sekaligus memutus puasa gelar Indonesia di cabang sepak bola SEA Games selama 32 tahun. Usut punya usut, skuat Timnas U-22 yang meraih emas SEA Games kali ini ternyata bernilai pasar cukup tinggi. Angkanya bahkan paling besar dibanding skuat negara lain yang berpartisipasi di SEA Games.
(*)