Opus Bay, Kota Mandiri Terintegrasi Pertama di Batam

Pratiwi - Rabu, 14 April 2021 15:26 WIB
Kota mandiri terintegrasi ini merupakan mega proyek pertama yang dilakukan oleh Tuan Sing Holdings di Indonesia. undefined

BATAM (sijori.id) - Tuan Sing Holdings Limited, perusahaan investasi yang memiliki berbagai bisnis di bidang properti, investasi dan perhotelan, pada hari ini mengumumkan peluncuran tahap pertama Opus Bay, kota mandiri terintegrasi dengan luas lebih dari 125 hektar, di Batam.

"Kota mandiri terintegrasi ini merupakan mega proyek pertama yang dilakukan oleh Tuan Sing Holdings di Indonesia. Pengembangan ini akan diluncurkan dalam beberapa fase dimulai dari sekarang," ucap Chief Executive Officer Tuan Sing Holdings,William Liem, Senin , (12/4/2021).

Lokasi yang dikelilingi hamparan ruang hijau yang asri dan pemandangan laut yang indah, kota mandiri ini menawarkan berbagai fasilitas seperti perumahan, hotel, pusat hiburan dan pusat bisnis untuk warga kota Batam maupun wisatawan.

Opus Bay akan menjadi “destination experience” untuk semua orang.
Lokasi Opus Bay berada di dekat terminal Ferry Waterfront di Batam, yang merupakan terminal ferry internasional, Opus Bay juga menawarkan kemudahan akses untuk penghuni (pemilik properti di Opus Bay) dan wisatawan. Pengembangan tahap pertama Opus Bay akan dilakukan di atas lahan seluas 40 hektar.

Calon pemilik rumah dan investor properti sudah dapat membeli rumah dengan tipe Cluny Villa, hunian bergaya resort mewah dengan sistem keamanan yang ketat, atau Balmoral Tower, high-rise apartment dengan pemandangan laut yang indah.

"Pembangunan tahap pertama ditargetkan akan selesai dalam waktu tiga hingga lima tahun kedepan," jelasnya.

Proyek pengembangan Opus Bay merupakan kerjasama antara Tuan Sing dengan beberapa perusahaan arsitektur dan arsitek ternama, seperti Kohn Pedersen, yang merupakan master planner untuk Opus Bay.

Hunian villa dirancang oleh Diego Molina dari ONG&ONG, sedangkan apartemen dirancang oleh arsitek dari RT&Q.

"Tuan Sing juga melibatkan tim arsitek dari studio design Lead8 dan P+A area retail dan terminal ferry," sambungnya.

Fasilitas lain yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan antara lain pusat perbelanjaan Galleria, kawasan retail yang menghadirkan berbagai brand fashion dan gaya hidup, fasilitas dan atraksi kelas dunia, pusat hiburan, serta club house yang bisa digunakan untuk berbagai aktivitas dan pertemuan.

Fasilitas ini dirancang oleh ONG&ONG, rumah desain ternama asal Singapura. Opus Club House akan menghadirkan berbagai fasilitas modern dan didedikasikan sebagai tempat pertemuan khusus untuk multi-generasi.

"Kami sangat bersemangat untuk menghadirkan Opus Bay sebagai salah satu pengembangan kota terintegrasi terbesar di Indonesia. Kami membayangkan Opus Bay akan menjadi smart city dan kawasan terintegrasi yang bisa berfungsi sebagai tempat tingga, bermain, bekerja dan berlibur yang sempurna dengan konsep resort mewah namun harganya terjangkau bagi orang Batam, ekspatriat, dan wisatawan," ujarnya.

Pengembangan ini menegaskan kembali kepercayaan Tuan Sing akan hubungan yang kuat antara Singapura dan Indonesia.

"Pembangunan ini juga sejalan dengan visi kami dan menjadi tolak ukur (benchmarks) Tuan Sing – untuk menawarkan pengalaman yang mewah dan konsisten untuk para pelanggan kami,"tuturnya.

"Calon pemilik rumah dan investor di Indonesia bisa yakin dengan rekam jejak kami sebagai developer properti dengan pengalaman lebih dari 50 tahun dalam industri properti dan aset manajemen di Singapura dan kawasan di sekitarnya,” lanjut William.

Bagi para pembeli yang tertarik dengan Opus Bay dapat membuat perjanjian untuk mengunjungi galeri penjualan Opus Bay di lantai satu gedung 18 Robinson Road Singapura ataupun di kantor pemasaran Opus Bay di Batam, Indonesia. (*)

Tags propertiBagikan

RELATED NEWS