MADRID (sijori.id) - Sebuah penelitian menunjukkan orang-orang di Spanyol telah mendapatkan obat halusinogen 3.000 tahun lalu. Para ilmuwan mengatakan bahwa rambut dari situs pemakaman di Menorca menunjukkan peradaban manusia purba menggunakan obat-obatan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan semak-semak. Ini diyakini sebagai bukti langsung tertua di Eropa tentang orang yang memakai obat halusinogen.

“Mereka akan menyebabkan delirium dan halusinasi, “demikian temuan para peneliti yang dikutip BBC Jumat 7 April 2023.

Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports itu menunjukkan tanda-tanda aktivitas manusia di gua Es Càrritx, di sisi barat daya Menorca.

Gua ini menampung lebih dari 200 kuburan manusia, dan diyakini telah berfungsi sebagai situs ritual dan penguburan selama sekitar 600 hingga 800 SM.

Para peneliti menemukan bahwa zat yang berpotensi cukup kuat itu mungkin telah digunakan sebagai bagian dari ritual yang diadakan di gua tersebut. “Ini mungkin melibatkan dukun yang mampu mengendalikan efek samping obat tanaman".

Seiring dengan atropin dan skopolamin, yang menyebabkan halusinasi, para ilmuwan menemukan efedrin yang meningkatkan energi dan kewaspadaan.

Bukti sebelumnya tentang penggunaan narkoba prasejarah di Eropa didasarkan pada bukti tidak langsung seperti munculnya tanaman obat dalam penggambaran artistik. (*)