Paus Beluga, Si Mata-mata Rusia

Pratiwi - Rabu, 31 Mei 2023 14:47 WIB
null

STOCKHOLM (sijori.id) - Seekor paus beluga yang viral disebut sebagai mata-mata Rusia 2019 lalu menampakkan diri di lepas pantai barat daya Swedia pada Minggu, 28 Mei waktu setempat. Kemunculan paus tersebut membuat organisasi yang melacaknya harus berkerja sama dengan pihak yang bewenang agar memastikan kemunculan beluga tersebut aman.

Paus yang dikenal dengan nama Hladimir ini pertama kali terlihat pada tahun 2019 di dekat wilayah Finnmark utara Norwegia mengenakan sabuk pengaman dengan tunggangan untuk GoPro.

Pada peralatan terdapat tulisan terpasang "Peralatan St. Petersburg,". Tulisan ini mengarah ke spekulasi yang belum dikonfirmasi paus itu adalah mata-mata bawah air yang dilatih Rusia.

Setelah ditemukan, paus tersebut menghabiskan lebih dari tiga tahun menyusuri garis pantai Norwegia. Namun ada yang aneh dari gerak-gerik paus pada Minggu lalu.

Penampakan Hladimir di pantai membuat beberapa ahli biologi mempertanyakan mengapa Hvaldimir bergerak sangat cepat menjauh dari lingkungan alaminya.

Tapi perlu diingat, Hvaldimir kini diyakini berusia sekitar 13 tahun. Usia itu diyakini sebagai waktu di mana paus beluga memiliki hormon yang tinggi.

Karenanya, seorang ahli biologi berpendapat bahwa pergerakan Hladimir yang cepat mungkin berkaitan dengan upayanya mencari pasangan.

Terlihat di Norwegia

Selain di Swedia, sejumlah ilmuwan juga melihat adanya pergerakan paus beluga di Oslo, Norwegia.

Melihat hal tersebut, Direktur Direktorat Perikanan Norwegia Frank Bakke-Jensen menyarankan masyarakat agar menjauh dari paus untuk mencegahnya terluka atau terbunuh.

Keberadaan paus beluga di Swedia dan Norwegia berulang kali berpotensi membahayakan paus. Saat berenangm sejumlah insiden kecil di mana paus menderita luka ringan terutama karena kontak dengan perahu sering kali terjadi.

Latihan beluga untuk jadi Mata-mata

Rumor bahwa Rusia melatih sejumlah hewan termasuk beluga sebagai mata-mata atau penggerak kegiatan militer sudah ada sejak kemunculan Hladimir pada 2019 lalu.

Seorang ahli biologi Norwegia mengatakan bahwa angkatan laut Rusia telah dikenal melatih beluga untuk melakukan operasi militer sebelumnya.

Adapun penggunaan keterlibatan beluga yang sudah dilatih untuk aksi militer digunakan untuk seperti menjaga pangkalan angkatan laut, membantu penyelam, menemukan peralatan yang hilang.

Mengutip Forbes Selasa, 30 Mei 2023, sejak penemuan paus itu, Rusia belum mengeluarkan reaksi resmi atas spekulasi bahwa dia bisa menjadi "mata-mata Rusia".

Hvaldimir yang kala itu ditemukan kemudian dilepas dari baju zirahnya. Organisasi pengamat paus OneWhale mengatakan nahwa pihaknya percaya bahwa Hladimir dia adalah bagian dari program militer mamalia laut Rusia selama beberapa tahun.

Presiden OneWhale, Rich German bahkan berpendapat bahwa Hladimir kemungkinan telah hidup sendirian selama empat tahun terakhir. Padahal, beluga adalah paus dengan tingkat sosial yang tinggi.

"Situasi Hvaldimir tetap sangat rentan karena Swedia adalah negara berpenduduk padat, tetapi kami sangat berterima kasih kepada otoritas Swedia yang dengan cepat mengambil tindakan untuk merawat paus," ujar Rich German.

Tags belugaBagikan

RELATED NEWS