PDB Indonesia Diperkirakan Tumbuh

Pratiwi - Selasa, 24 Januari 2023 21:42 WIB

Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Rabu (18/3) hingga pukul 10.09 WIB, nilai tukar rupiah melemah 140 poin atau 0,93% ke posisi Rp15.223 per dolar AS. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

undefined

JAKARTA (sijori.id) - Nilai kurs rupiah ditutup menguat 187 poin, diperkuat oleh prediksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang melampaui skala global.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 24 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat di posisi Rp14.887 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 20 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah menguat 29 poin di level Rp15.075 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, di tengah ancaman resesi global, pemulihan ekonomi Indonesia diprediksi akan merata di seluruh sektor.

Ibrahim pun menyampaikan bahwa PDB Indonesia untuk 2022 akan dipublikasi pada Februari 2023, dengan pertumbuhan yang diprediksi mencapai 5,2-5,3%.

"Perkiraan tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan hanya di 1,7%," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Selasa, 24 Januari 2023.

Menurut Ibrahim, salah satu kunci pertumbuhan yang positif dari PDB Indonesia adalah pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang menjadi andalan ketika menghadapi krisis seperti pandemi serta harga minyak dan pangan yang melonjak.

"APBN juga digunakan untuk memberikan bantuan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), seperti melakukan restrukturisasi kredit perbankan sehingga banyak UMKM tidak perlu mencicil utangnya dulu. Selain itu, APBN juga memberikan bantuan kepada para pedagang kaki lima," kata Ibrahim.

Sementara itu, penguatan rupiah juga masih dipengaruhi oleh prediksi kenaikan suku bunga bank sentral AS alias The Federal Reserve (The Fed) yang melambat.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Rabu, 25 Januari 2023, nilai kurs rupiah berpotensi menguat di rentang Rp14.860-Rp15.940 per-dolar AS.

Tags PDBBagikan

RELATED NEWS