Pemerintah Akui Bandara Kertajati adalah Proyek Gagal

Pratiwi - Kamis, 11 Mei 2023 01:47 WIB
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka / Bijb.co.id

JAKARTA (sijori.id) - Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo mengakui bahwa Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat adalah salah satu proyek Program Strategis Nasional (PSN) yang gagal.

"Bandara Kertajati tidak sukses karena tidak berkaitan langsung dengan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Kita harus menyadari dari kasus itu. Waktu Kertajati dibangun aksesnya kurang," kata Wahyu saat acara Sewindu PSN Nasional 2023, dilansir pada Selasa, 9 Mei 2023.

Maka saat ini, pemerintah mempercepat pembangunan Tol Cisumdawu untuk meningkatkan akses menuju Bandara Kertajati. Pasalnya, setelah PSN ini terbangun Kertajati sempat mati suri dan tak memiliki penumpang pada Mei 2018. Bahkan bandara ini sempat berhenti melayani penumpang pada Juli 2019, dan sempat beralih menjadi layanan foto prewedding.

Wahyu menyebut, Tol Cisumdawu sendiri ditargetkan selesai pada akhir Mei 2023. Kegagalan pembangunan bandara menjadi pembelajaran pemerintah selain membangun PSN juga perlu dibangun juga ekosistem pendukungnya. Evaluasi ini diterapkan di pembangunan PSN lainnya, Bandara Kulon Progo.

Sekadar Informasi, secara kumulatif sejak 2016 sampai Desember 2022 terdapat 152 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah selesai dan beroperasi penuh. Untuk Sektor Hulu Migas, terdapat 4 proyek pengembangan lapangan hulu migas dengan estimasi total investasi sebesar US$53 Miliar dengan potensi produksi gas bumi sebesar 23,3 MTPA atau 3,3 BCFD.

Lalu perkeretaapian, telah beroperasinya sistem transportasi LRT dan MRT pertama di Indonesia. Selain itu, panjang jalur KA PSN yang akan terbangun hingga 2024 mencapai lebih dari 1.000 km. Sektor Teknologi, ditandai selesainya proyek Palapa Ring Paket Barat, Tengah dan Timur melayani 440 kota/kabupaten, meningkatkan PDRB 4,5%-6,4% dan menciptakan 200.000 lapangan kerja dalam 10 tahun. (*)

Editor: Pratiwi

RELATED NEWS